Ia selalu berusaha untuk tidak menjadi orang yang konservatif dan mempertahankan status quo. Adli pun bercerita tentang pentingnya menjadi orang yang tidak konservatif di tengah-tengah permasalahan global seperti virus corona.
Dengan tidak mempertahankan status quo dan selalu menantang diri sendiri untuk terus berkembang, kita bisa mencoba dan mencari tahu jalan keluar permasalahan virus ini. Mulai dari meriset, menganalisis, dan menyampaikan kebenaran dari fakta yang sering dimuat di media.
Jangan malah menciptakan suatu alibi dan pernyataan yang tidak membantu sama sekali, malah semakin orang khawatir dan apatis (kedua sifat tersebut seharusnya tidak terjadi). Virus ini bukan hanya tanggung jawab otoritas yang terkait, melainkan kita semua harus juga ikut membantu. Setidaknya mengikuti anjuran-anjuran yang diberikan oleh WHO dan kementrian terhadap menghindari virus corona ini.
Berbeda pada zaman dulu (virus sampar), yang masyarakatnya cenderung fatalis dan malah mempercayai hal-hal yang tak logis. Hal itulah yang disebut konservatif. Kita di zaman sekarang seharusnya tidak mengulangi hal tersebut.