Memang, saat internet ditemukan peradaban semakin maju. Semua orang di seluruh dunia bisa terkoneksi, saling berbagi, dan akses berbagai informasi. Memberi kesan bahwa segalanya mungkin dilakukan.
Tapi, saat ini kita mulai melihat banyak hal negatif yang tercipta dari internet. Hoaks, scam, ujaran kebencian, apa pun itu lah, ya, kamu tahu sendiri ‘kan?
Ini alasan kenapa kamu jangan langsung percaya hal-hal yang disebar di internet. Simak lengkapnya, ya!
Di balik akun dengan username aneh dan foto profil kartun, bisa aja ada orang iseng atau bahkan pihak dengan niat buruk. Akun palsu bisa menyebarkan opini pribadi seolah-olah itu fakta, dan sayangnya, banyak orang yang langsung percaya
Selalu pastikan: Dapatkah kita mempercayai sumbernya? Mungkinkah akun-akun ini merupakan akun bot dengan niatan tertentu?
Menurut Komdigi, ratusan hoaks tersebar tiap bulannya di media sosial dan platform chat. Mulai dari info kesehatan palsu, ramalan cuaca bohong, sampai teori konspirasi tanpa bukti. Kalau kamu gak cek fakta dulu, bisa-bisa kamu ikut menyebarkan informasi salah.
Yuk, biasakan untuk cross-check dulu ke situs resmi atau media terpercaya sebelum share info apa pun.
Banyak modus penipuan di internet sekarang makin canggih. Penipuan jaman sekarang menggunakan AI untuk memalsukan suara dengan deepfake, menyamar sebagai orang lain, serta membuat toko online palsu yang tampak meyakinkan.
Sering kali, kita baru sadar kalau udah jadi korban. Jadi, penting banget buat kamu lebih waspada dan jangan gampang percaya—apalagi kalau ditawari sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan.
AI memang bermanfaat, tapi sayangnya hal ini juga bikin makin susah bedain mana yang nyata dan palsu.Bot kini bisa menyamar jadi pengguna asli, ikut war tiket, spam di game, bahkan bikin profil palsu di dating apps.
Akibatnya? Pengalaman online kehilangan satu hal yang paling penting: kepercayaan antar pengguna. Makanya, penting banget sekarang buat bisa bedain mana yang manusia beneran.
Gak cuma soal keamanan, ini juga soal kenyamanan dan keadilan digital. Jadi, kita bisa apa sekarang? Untungnya, beberapa perusahaan global teknologi sedang berupaya mengembalikan kepercayaan di ranah digital—salah satunya lewat konsep yang disebut Proof of Personhood.
Seperti Tools for Humanity, perusahaan teknologi di balik World App, yang didirikan oleh salah satu tokoh terkemuka di dunia AI: Sam Altman. Solusi mereka? Sistem sederhana untuk membuktikan bahwa kamu adalah manusia asli (bukan bot), tanpa harus mengungkapkan data pribadi.
Lewat teknologi Zero-Knowledge Proof (ZKP), aplikasi World ini bisa memverifikasi bahwa kamu manusia asli. Tanpa membutuhkan identitas, tanpa email, tanpa riwayat browsing-mu. Yang memegang kendali atas datamu, tetap kamu. Ditambah kamu bisa mengakses layanan yang hanya bisa digunakan oleh pengguna terverifikasi.
Kesimpulannya? Tidak semua hal di internet bisa dipercaya, tapi bukan berarti tidak bisa diperbaiki. Mulai biasakan cek fakta, pastikan sumbernya terpercaya, dan jaga keamanan data kamu dengan alat yang mengutamakan keamanan serta privasi.
Mau pelajari lebih lanjut caranya? Simak lengkapnya di sini dan di sini ya! (WEB/BAP)