Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Alasan Jangan Suka Menggoda Sales, Hargai Orang Kerja!

menggoda sales
ilustrasi menggoda sales (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Mereka sedang bekerja menjual produk, bukan ingin digoda
  • Mereka tidak tertarik secara personal padamu
  • Gak malu godain saja tanpa beli?
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu profesi yang berisiko besar mengalami pelecehan ialah sales atau tenaga penjualan. Seprofesional apa pun mereka, tidak jarang orang mendekat cuma buat menggodanya habis-habisan. Jangankan sales tersebut, orang lain yang melihatnya dan masih punya hati juga pasti risi serta gak tega.

Tenaga penjualan memang dituntut untuk berpenampilan menarik. Mereka juga mesti ramah pada siapa pun untuk meningkatkan penjualan. Namun, jangan keliru mengartikannya sebagai kamu bebas menggodanya.

Biasanya sales bergender cewek atau SPG paling sering mengalaminya. Kalau kamu cowok, wajib meningkatkan respek serta sopan santunmu pada mereka. Dirimu boleh membantu melariskan dagangannya, tetapi jangan tidak sopan. Pahami dari sudut pandang yang lebih luas, bukan nafsu semata. Berikut ini alasan jangan suka menggoda sales!

1. Mereka sedang bekerja menjual produk, bukan ingin digoda

melihat produk
ilustrasi melihat produk (pexels.com/cottonbro studio)

Seperti apa pun daya tarik sales, mereka berpenampilan demikian karena tuntutan pekerjaan. Penampilan yang rapi juga cara mereka menghargai diri. Fokus mereka bekerja. Bukan mereka berharap diajak main mata oleh siapa pun. Bila kamu merayunya maka gak nyambung dengan semangatnya dan cuma bikin ilfeel.

2. Mereka tidak tertarik secara personal padamu

hendak membeli mobil
ilustrasi hendak membeli mobil (pexels.com/Gustavo Fring)

Mereka tidak baru 1 atau 2 hari menjadi sales. Mereka paham betul tugasnya adalah mencari pembeli. Beban kerja mereka juga berat. Ada target penjualan yang harus dicapai. Jangan harap mereka tertarik padamu secara personal.

Ketertarikan mereka padamu sebatas karena dirimu menunjukkan minat terhadap produknya. Secara pribadi kemungkinan besar mereka gak punya perasaan apa-apa ke kamu. Kalian bertemu saja baru sekali. Memangnya sekuat itu pesonamu sampai bisa bikin mereka terpikat?

3. Gak malu godain doang tanpa beli?

showroom mobil
ilustrasi showroom mobil (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang yang gemar menggoda tenaga penjualan kerap tidak tahu diri. Kamu membeli produknya saja gak, tetapi melancarkan godaan seolah-olah memborong semua dagangannya. Malah orang yang sungguh-sungguh membeli jauh lebih kalem. Meski mereka tetap bersikap ramah, semestinya dirimu punya rasa malu.

4. Jika pun dirimu membeli produknya bukan artinya berhak melecehkan

sales
ilustrasi sales (pexels.com/RDNE Stock project)

Godaanmu yang bikin orang tidak nyaman termasuk dalam pelecehan. Apalagi saat jelas mengarah pada ketertarikan seksual. Sekalipun dirimu memujinya cantik dan sebagainya, mereka tak merasa tersanjung.

Seperti dalam poin sebelumnya, bila kamu gak beli produknya wajib sadar diri. Akan tetapi, dirimu melariskannya juga tak berarti boleh sembrono. Dirimu membeli sebuah produk, bukan kehormatan sales-nya.

5. Keramahan mereka dapat berubah jadi galak

sales menerima telepon
ilustrasi sales menerima telepon (pexels.com/MART PRODUCTION)

Bila kamu diperlakukan orang dengan ramah dan baik, tunjukkan rasa terima kasihmu. Caranya dengan dirimu gantian bersikap hangat, tetapi tetap sopan. Bukan malah dirimu menggodanya yang bisa membuatnya marah. Jika dia kehilangan kesabaran, keramahannya akan berubah menjadi kemarahan.

6. Tempat kerjanya akan memberikan perlindungan jika kamu keterlaluan

menggoda sales
ilustrasi menggoda sales (pexels.com/RDNE Stock project)

Siapa bilang perusahaan apa pun yang diwakili oleh para sales cuma mementingkan tercapainya target? Tentu mereka berusaha buat mendapatkan keuntungan dari produk yang laris manis. Akan tetapi, banyak sekali perusahaan yang care dengan karyawannya.

Perusahaan bakal memberikan perlindungan maksimal ketika sales diganggu secara berlebihan. Seperti dengan siap kasih pendampingan hukum apabila tenaga penjualan tidak terima oleh sikapmu yang melecehkannya. Urusanmu bisa panjang karena berhadapan dengan perusahaan besar.

7. Hati-hati pasangannya tidak terima

sales bekerja
ilustrasi sales bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Kamu tidak bisa memastikan seorang tenaga penjualan sudah memiliki pasangan atau belum. Sales yang masih single saja gak boleh digoda seenakmu, apalagi mereka yang telah berpasangan. Walau pasangannya tahu risiko pekerjaan sebagai tenaga penjualan, nalurinya buat melindungi juga tetap tinggi. Jangan sampai kamu tiba-tiba dibuntuti, dihampiri, dan kena bogem mentah.

8. Kasihan pasanganmu

melihat keranjang
ilustrasi melihat keranjang (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Untukmu yang sudah memiliki pasangan dilarang melirik kanan kiri. Termasuk godain sales yang sedang bekerja. Baik kamu tengah belanja sendiri atau bersama pasangan, pahami statusmu serta bersikaplah penuh tanggung jawab. Bayangkan seandainya pasanganmu juga suka merayu orang lain, perasaanmu niscaya sakit sekali.

9. Bila ada sales yang mau digoda, ujung-ujungnya kamu yang rugi

membawakan hadiaj
ilustrasi membawakan hadiah (pexels.com/Gustavo Fring)

Andai pun ada sales yang menanggapi rayuanmu, kamu jangan senang dulu. Boleh jadi ini awal dari kebangkrutanmu. Apa pun pekerjaannya, orang yang terlalu mudah digoda biasanya punya niat kurang baik.

Misalnya, dia cuma ingin mengambil keuntungan materi darimu. Lain halnya jika proses perkenalan dan pendekatan kalian lebih pelan-pelan serta tetap mengutamakan kesopanan. Barangkali perasaan yang tumbuh antara kamu dan dia murni cinta.

Salah besar jika kamu menganggap orang dengan pekerjaan tertentu pantas digoda. Apalagi menyalahkan penampilannya yang menarik. Kamu yang mesti lebih menjaga hati serta perilaku dan jangan suka menggoda sales, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Mengatur Cuti Akhir Tahun agar Tak Ganggu Penilaian Kinerja

26 Nov 2025, 21:18 WIBLife