4 Alasan Terlalu Baik Bisa Merugikan Diri Sendiri

Hal baik pun akan menjadi buruk jika berlebihan

Terlalu baik adalah keadaan di mana seseorang terlalu banyak mengorbankan kebutuhan, keinginan, atau kesejahteraan diri mereka sendiri demi orang lain. Meskipun terlihat seperti sikap yang mulia, terlalu baik juga dapat merugikan diri sendiri dalam jangka panjang.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas empat alasan mengapa terlalu baik bisa merugikan diri sendiri. Melalui penjelasan ini, kamu bisa memahami hal-hal baik yang harus ditempatkan pada tempatnya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: 5 Cara Mengontrol Rasa Marah saat Konflik, Jangan Sampai Merugikan!

1. Mengorbankan kesejahteraan pribadi

4 Alasan Terlalu Baik Bisa Merugikan Diri Sendiriilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Tiger Lily)

Salah satu alasan utama mengapa terlalu baik bisa merugikan diri sendiri adalah karena mengorbankan kesejahteraan pribadi. Ketika seseorang terlalu baik, mereka cenderung mengabaikan kebutuhan fisik, emosional, dan mental mereka sendiri demi memenuhi kebutuhan atau keinginan orang lain.

Mereka mungkin terlalu banyak bekerja, tidur terlalu sedikit, atau mengorbankan waktu luang mereka demi membantu orang lain. Akibatnya, mereka mungkin mengalami kelelahan, stres, atau bahkan penurunan kesehatan secara keseluruhan. Mengorbankan kesejahteraan pribadi ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

2. Menekan kebutuhan dan keinginan pribadi

4 Alasan Terlalu Baik Bisa Merugikan Diri Sendiriilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terlalu baik juga dapat merugikan diri sendiri dengan menekan kebutuhan dan keinginan pribadi. Ketika seseorang terlalu fokus pada memenuhi kebutuhan atau keinginan orang lain, mereka mungkin mengabaikan kebutuhan atau keinginan mereka sendiri. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak berhak untuk mengejar kebahagiaan atau kepuasan pribadi, dan mungkin mengorbankan impian atau aspirasi mereka demi orang lain.

Akibatnya, mereka mungkin merasa tidak puas atau tidak bahagia dalam hidup mereka, dan mungkin mengalami perasaan kekosongan atau kehilangan yang mendalam. Menekan kebutuhan dan keinginan pribadi ini dapat menyebabkan ketidakpuasan yang berkepanjangan dan kurangnya rasa pencapaian dalam hidup.

Baca Juga: 5 Alasan Memusuhi Rekan Kerja Hanya Merugikan Dirimu Sendiri

3. Menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan

4 Alasan Terlalu Baik Bisa Merugikan Diri Sendiriilustrasi suasana bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Terlalu baik juga dapat menyebabkan terciptanya ketidakseimbangan dalam hubungan. Ketika seseorang terlalu baik, mereka cenderung menjadi penolong atau pengasuh utama dalam hubungan, sementara pasangan atau orang lain menjadi lebih bergantung pada mereka. Hal ini dapat menciptakan hubungan yang tidak seimbang, di mana satu pihak memiliki kekuatan atau kontrol yang lebih besar daripada yang lain.

Akibatnya, hubungan tersebut mungkin menjadi tidak sehat atau tidak memuaskan bagi kedua belah pihak. Terlalu baik juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam memberikan dan menerima dukungan dalam hubungan yang dapat mengganggu keseimbangan emosional dan psikologis kedua belah pihak.

4. Menyebabkan kelelahan fisik dan mental

4 Alasan Terlalu Baik Bisa Merugikan Diri Sendiriilustrasi situasi yang membosankan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu dampak terburuk dari terlalu baik adalah menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Ketika seseorang terlalu banyak mengorbankan waktu, energi, atau sumber daya mereka untuk membantu orang lain, mereka cenderung mengalami kelelahan yang parah, baik secara fisik maupun mental.

Mereka mungkin mengabaikan kebutuhan istirahat atau pemulihan mereka sendiri, dan terus bekerja atau membantu orang lain bahkan ketika mereka sendiri sudah kelelahan. Akibatnya, mereka mungkin mengalami penurunan kinerja, peningkatan risiko cedera, atau bahkan penurunan fungsi kognitif. Kelelahan fisik dan mental ini dapat mengganggu kesejahteraan dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.

Terlalu baik bisa menjadikan rugi diri sendiri dalam berbagai cara. Mengorbankan kesejahteraan pribadi, menekan kebutuhan dan keinginan pribadi, menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan, dan menyebabkan kelelahan fisik dan mental adalah empat alasan utama mengapa terlalu baik dapat merugikan diri sendiri.

Penting bagi seseorang untuk memahami batasan mereka sendiri dan belajar untuk mengatakan tidak ketika diperlukan, serta mengutamakan kesejahteraan dan kebutuhan pribadi mereka sendiri. Dengan demikian, mereka dapat menjaga keseimbangan yang sehat antara membantu orang lain dan merawat diri sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Hidup Terasa Tidak Lebih Baik dari Milik Orang Lain

Januar Lestari Photo Verified Writer Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa, menjadikan tulisan sebagai sarana healing terbaik. Ig @jei.el26

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya