Jarang Disadari, 5 Tanda Kamu adalah Seorang  Introvert Sejati

Meski pergi dengan teman-teman itu menyenangkan, tapi kamu juga enggak pernah keberatan untuk sendirian. Kesendirian tidak pernah sanggup membuatmu kesepian karena kamu selalu memiliki banyak hal yang bisa lakukan.

Bukan hanya di rumah, kamu bahkan sering pergi hangout sendirian. Saat teman-temanmu heran kenapa kamu tidak merasa bosan, kamu justru enggak pernah keberatan. Sendirian, bukan hanya membuat kamu merasa tenang, tapi juga membuat kamu bisa bekerja lebih baik dibandingkan saat bekerja dengan banyak orang.

Di saat semua teman-teman senang datang ke acara pesta atau reuni, kamu justru tidak merasa terlalu nyaman. Bukan karena kamu tidak senang bertemu dengan teman-teman, hanya saja saat semua orang mengobrol dengan semangat, suara orang di sekitarmu justru membuat kamu merasa lelah. Kamu sebenarnya tidak keberatan dengan suasana yang ramai hanya saja kamu tidak akan merasa nyaman jika harus berada di sana terlalu lama.

Rumah menjadi tempat sangat menyenangkan bagi semua orang, tapi khusus bagimu rumah adalah segalanya. Rumah menjadi dunia tempat paling aman di mana kamu bisa bebas melakukan apa pun dan menjadi diri sendiri. Di saat orang lain merasa galau menghabiskan malam minggu sendirian di rumah, kamu justru sangat menikmati keadaan itu. Bahkan saking lamanya, teman-temanmu sampai harus menyeret kamu untuk keluar dari rumah dan berkumpul bersama mereka.

Kebanyakan orang menanti hari ulang tahun dan berharap akan mendapatkan pesta kejutan dari semua orang. Hal yang berbeda justru kamu rasakan. Saat semua orang senang dengan kejutan, kamu justru merasa risih dan canggung saat menjadi pusat perhatian bahkan di acara ulang tahunmu sendiri.

Menurut kamu balon, kue ulang tahun, acara tiup lilin adalah hal yang berlebihan. Kamu tidak merasa perlu merayakan pesta berlebihan, karena yang penting bagimu bukan seberapa banyak kado yang didapat tapi doa tulus yang diucapkan oleh teman-teman terdekatmu.

Meski dari luar kamu terlihat ramah pada semua orang, tapi sebenarnya kamu sangat selektif dalam urusan pertemanan dan hanya memilih orang yang benar-benar matching dengan kepribadianmu. Mangkanya tidak heran kalau kami hanya memiliki sedikit teman. Menurut kamu persahabatan yang baik tidak ditentukan dari seberapa banyak teman yang kita miliki, tapi seberapa dekat kita dengan mereka.