Inilah 10 Kota dengan Tingkat Stres Tertinggi di Dunia

Mungkin kamu berpikir tinggal di ibukota maupun kota metropolitan akan membuat hidup menjadi lebih nyaman karena adanya beragam fasilitas yang lengkap dan maju, diitambah lagi akses apapun yang terbilang mudah. Ternyata beragam hal itu tak selamanya membantu penduduknya menjadi lebih rileks dan bebas stres.

Sebuah perusahaan jasa pembersih bernama Zipjet melakukan penelitian terhadap tingkat stres pada 150 kota di dunia. Aspek yang dinilai ialah mulai dari kemacetan, polusi, transportasi publik, kesehatan mental, pendapatan, pengangguran, ruang terbuka hijau, kepadatan penduduk hingga durasi paparan sinar matahari. Hasilnya, 10 kota dari berbagai penjuru dunia ini dinilai paling stres.

Bagdhad jadi kota dengan tingkat stres paling tinggi di dunia.

Dilansir The Blaze, Baghdad, ibukota Irak yang memiliki lebih dari 7,6 juta jiwa ini menjadi kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia. Tak heran, Baghdad dikenal dengan berbagai ketegangan dan perang yang pernah terjadi di sana.

Berikut daftar 10 kota dengan tingkat stres tertinggi dunia:

1. Baghdad, Irak
2. Kabul, Afghanistan
3. Lagos, Nigeria
4. Dakar, Senegal
5. Kairo, Mesir
6. Tehran, Iran
7. Dhaka, Bangladesh
8. Karachi, Pakistan
9. New Delhi, India
10. Manila, Filipina

Stuttgart, Jerman jadi kota paling santai di dunia.

Lain Baghdad, lain pula Stuttgart. Kota di Jerman dengan jumlah menduduk mencapai 613 ribu jiwa ini menjadi kota dengan tingkat stres terendah di dunia alias kota paling santai. Semua tak lepas dari arsitektur indah dan hijaunya kota ini. Ditambah lagi balet, seni, opera, Porsche hingga kebun anggur yang subur jadi ciri khas yang melekat dengan kota ini.

Berikut daftar 10 kota dengan tingkat stres terendah di dunia:

1. Stuttgart, Jerman
2. Luxembourg, Luxembourg
3. Hanover, Jerman
4. Bern, Swiss
5. Munich, Jerman
6. Bordeaux, Prancis
7. Edinburgh, Inggris
8. Sydney, Australia
9. Graz, Austria 
10. Hamburg, Jerman

Bagaimana menurutmu sendiri? Apakah tinggal di Indonesia sudah membuatmu bahagia atau malah membuatmu stres?