7 Jenis Istirahat yang Harus Dipahami, Bukan Hanya Soal Fisik!

Selama ini, kebanyakan dari kita sering menganggap bahwa istirahat berarti memberikan ruang untuk fisik agar bisa kembali beraktivitas secara optimal. Kita baru mengambil jeda untuk berhenti saat merasa fisik sudah dalam kondisi lelah atau lemah.
Padahal, sejatinya tubuh kita bukan hanya terdiri dari fisik saja. Ada berbagai aspek lain yang juga perlu kita perhatikan. Apa saja itu? Yuk simak bentuk-bentuk istirahat berikut yang sering abai dari perhatian kita!
1. Istirahat fisik
Istirahat fisik tentu sudah menjadi kebutuhan utama kita sehari-hari. Istirahat fisik berarti mengambil jeda untuk berhenti dari aktivitas-aktivitas fisik yang melelahkan. Biasanya, seseorang melakukan hal ini dengan cara tidur yang cukup, relaksasi, yoga dan lain sebagainya yang bisa merilekskan otot-otot tubuh.
Jadi, saat fisikmu sudah memberikan sinyal-sinyal kelelahan, kamu perlu mengambil jeda untuk beristirahat. Jangan memaksa diri atau mendorong diri terlalu keras untuk mencapai sesuatu. Sebab, hal ini bisa menyebabkan tubuh jatuh sakit dan memberikan efek negatif yang lebih banyak dari itu.