5 Jenis Pot untuk Sukulen yang Wajib Kamu Punya, Drainasenya Juara!

Jenis pot tanah liat atau terracotta selalu jadi favorit untuk sukulen karena sifatnya yang berpori. Material ini bisa menyerap kelebihan air dengan baik, sehingga risiko akar membusuk bisa lebih kecil. Selain itu, tampilannya juga klasik dan cocok buat segala jenis ruangan.

Kelemahan pot tanah liat hanya pada bobotnya yang lumayan berat dan bisa gampang retak. Tapi kalau fokusmu pada pertumbuhan sehat sukulen, pot ini jelas juara. Apalagi dengan drainase alami yang dimilikinya, air gak akan mudah mengendap.

Kalau mau tampilan lebih estetik, pot keramik bisa jadi pilihan tepat. Jenis pot untuk sukulen ini biasanya punya desain beragam dan warna yang elegan. Dengan tambahan lapisan anti air, pot keramik lebih awet dan gak gampang bocor.

Namun, penting untuk memilih pot keramik yang tetap punya lubang drainase di bawahnya. Tanpa lubang, air akan terjebak dan bisa bikin sukulen cepat rusak. Jadi, pastikan kamu memilih keramik dengan sistem drainase yang tetap mendukung.

Pot plastik termasuk jenis pot yang paling mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Bobotnya ringan, sehingga mudah dipindahkan kalau kamu suka mengatur ulang dekorasi rumah. Untuk pemula, pot plastik bisa jadi opsi simpel dan praktis.

Meski begitu, kekurangan pot plastik ada pada sirkulasi udara yang minim dibanding tanah liat. Kalau ingin pakai jenis ini, pastikan selalu ada lubang drainase di bawahnya. Dengan begitu, kelembapan tetap terjaga dan sukulenmu gak cepat busuk.

Kalau kamu mencari jenis pot yang super kuat, pot beton jawabannya. Karakter material beton yang tebal membuatnya tahan lama dan gak mudah rusak meski dipakai bertahun-tahun. Pot ini juga bisa memberikan kesan minimalis yang modern di ruangan.

Namun, karena bobotnya berat, pot beton kurang fleksibel untuk sering dipindahkan. Selain itu, pastikan ukurannya pas supaya akar sukulen gak tenggelam dalam media yang terlalu besar. Dengan pilihan tepat, pot beton bisa bikin tanamanmu terlihat makin tegas dan menawan.

Buat kamu yang suka dekorasi berbeda, pot logam bisa jadi pilihan menarik. Warnanya yang mengkilap memberi nuansa unik dan industrial pada tampilan ruangan. Kalau dipadukan dengan sukulen mini, hasilnya bisa terlihat lebih artistik.

Meski begitu, pot logam punya risiko menyimpan panas terlalu lama. Panas ini bisa merusak akar jika terkena langsung tanpa lapisan pelindung. Solusinya, gunakan lapisan plastik bagian dalam atau pilih pot logam yang dilengkapi dengan lapisan anti panas.

Memilih pot untuk sukulen bukan hanya soal dekorasi, tapi juga cara merawat kesehatan tanaman. Drainase yang baik, ukuran yang pas, serta bahan pot yang tepat bisa membuat sukulen tumbuh optimal dan tampil lebih indah. Yuk, mulai pilih jenis pot terbaik untuk koleksimu supaya sukulenmu tetap cantik sekaligus sehat!