Jomblo di Usia 30 Tahunan? Ini yang Perlu Kamu Lakukan!

Nah, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah terima dirimu apa adanya. Jangan hidup dari apa kata orang. Orang lain bisa saja merendahkanmu, tetapi kamu tidak boleh merendahkan dirimu sendiri. Ingat, kamu berharga.

Bagaimana orang lain dapat menerimamu, jika kamu sendiri belum sepenuhnya menerima dirimu. Ketika kamu sudah menerima dirimu apa adanya, maka itu akan menjadi daya tarik tersendiri, sehingga orang lain akan berdatangan dan senang berada di dekatmu.

Daripada hanya diam dan meratapi keadaanmu yang sekarang, ada baiknya untuk pikirkan apa yang benar-benar kamu inginkan dan apa yang bisa membuatmu bahagia. Setelah kamu menemukan jawabannya, lakukanlah! Jalanilah hidupmu dengan hal-hal membahagiakan meskipun dengan melakukan hal sederhana saja. Setidaknya kamu sudah melakukan sesuatu.

Nikmatilah setiap waktu, karena setiap hari adalah berharga. Jangan sampai menyesal di usia tua karena menyia-nyiakan masa kini.

Bisa saja kamu masih menjomblo karena standar kamu yang tinggi mengenai pasangan. Tidak ada salahnya mempunyai standar yang tinggi, asal lihat juga dirimu. Jangan sampai kamu lebih mementingkan standar untuk pasanganmu dan kamunya biasa-biasa saja. Kan, jadinya tidak seimbang.

Jadi, kamu pun perlu memperhatikan dirimu juga mengenai hal-hal apa saja yang perlu kamu kembangkan dalam dirimu. Bisa jadi, kamu perlu belajar memasak, belajar bahasa asing jika ingin pasangan yang berasal dari luar negeri, belajar mengendalikan emosimu dan masih ada banyak hal positif lainnya yang perlu kamu kembangkan untuk menjadi pasangan yang sepadan.

Kurang pergaulan bisa saja menjadi salah satu hal yang menghambatmu memiliki pasangan, padahal kamu sendiri punya banyak waktu luang. Kamu perlu menunjukkan keberadaanmu pada dunia luar. Jadi, jangan berdiam diri di dalam rumah saja. Keluarlah sesekali bertemu dengan teman-temanmu. Bisa jadi dengan bersosialisasi, teman kamu pun semakin bertambah.

Memiliki banyak teman bisa juga membantumu menemukan pasanganmu, atau bisa saja ternyata pasanganmu adalah temanmu sendiri. Jadi, jangan bermalas-malasan saja di rumah, keluarlah!

Mungkin kamu yang tidak punya banyak waktu keluar rumah, bisa jadi karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskanmu bekerja setiap hari ataukah alasan lain yang tak terelakkan sehingga tidak bisa keluar rumah. Karena itu, kamu bisa memanfaatkan media sosialmu untuk memperlihatkan dirimu dan aktivitas sehari-harimu pada dunia.

Bisa saja dengan begitu, ada yang tertarik padamu dan mulai menghubungimu. Namun berhati-hatilah dengan orang yang tidak betul-betul kamu kenal. Tetap jaga diri juga, ya!

Nah, ini hal yang tak boleh kamu lupakan. Sebagai orang percaya, doa menjadi bagian dari kehidupan, tak terlepas dari masalah pencarian pasangan hidup juga. Tetaplah berdoa.

Mendekatkan diri pada Tuhan menjadi hal yang bisa membantumu dalam bersabar menanti pasangan hidupmu, juga membuatmu percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagimu di kemudian hari.

Hal terakhir yaitu bukalah hatimu. Biarkan mereka masuk ke kehidupanmu. Mengenai cocok atau tidak cocoknya akan kamu dapati ketika sudah saling mengenal meskipun belum dalam status berpacaran.

Tak perlu malu jika masih jomblo di usia 30-an. Jangan biarkan apa kata orang mempengaruhimu. Lebih baik bersyukur dan menikmati hidup untuk persiapan bertemu dia yang terbaik.