Manusia butuh tempat perlindungan, baik untuk melindungi fisik atau juga untuk melindungi psikologisnya. Perlindungan psikologis tentu saja bisa dicapai apabila kita memiliki dukungan dan pengertian dari orang sekitar.
Tak jarang kita berpikir bahwa mendengarkan curhatan dan keluhan orang lain hanya buang-buang waktu. Tetapi, kenyataannya kita juga punya keuntungan ketika kita mau jadi pendengar keluhan orang-orang di sekitar kita. Kira-kira apa saja manfaatnya? Berikut jawabannya!
Selama ini kita menilai sebuah masalah hanya dari perspektif kita sendiri. Kita melihat dari apa yang kita lihat, bukan dari apa yang coba kita dalami. Hal itu yang terkadang membuat kita asal bicara.
Ketika kita mau mendengarkan curhatan, maka perspektif baru akan terbuka tentang persoalan ini. Yang sebelumnya mungkin kita anggap semua baik-baik saja, akan kita ketahui juga permasalahannya di mata orang lain sehingga lebih banyak pengetahuan serta resource yang bisa digali dari satu permasalahan.
Sebelumnya mungkin kita hanya menerka-nerka apa yang orang lain rasakan terhadap sebuah permasalahan. Tetapi, saat kita mau mendengarkan keluhan mereka, maka kita tak perlu lagi menerka-nerka.
Apa yang tidak kita ketahui, akan terdengar jelas tanpa sedikitpun kebohongan. Hal inilah yang membuat kita menjadi jauh dari yang namanya prasangka buruk. Semakin jauh kita dari prasangka tersebut, maka makin sehat pula kehidupan sosial kita.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Kita tahu, apa yang orang lain pikirkan, rasakan, dan nilai itu juga berpengaruh bagi keadaan di sekitarnya. Tetapi akan menjadi sulit ketika kita hanya menilainya berdasarkan ekspresi saja.
Kita seolah mengetahui apa yang mereka pikirkan, tetapi belum tentu itu semua benar. Kita hanya terlalu sibuk menilai apa yang kita lihat, dengan mengenyampingkan apa yang sebenarnya perlu kita telaah. Maka dari itu, dengan terbukanya kita terhadap keluhan, apapun yang ada di pikiran orang lain, akan tertuang juga kepada kita.
Sebagai makhluk sosial kita semua tahu, bahwa kita tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Kita ditakdirkan untuk senantiasa saling menolong dan memberikan dukungan baik materil, ataupun moral.
Memberikan solusi atas sebuah masalah akan menjadi dukungan yang sangat membantu. Tetapi, tentu kita juga butuh tahu akar dari permasalahan itu sehingga, kembali lagi, yang kita butuhkan adalah mendengarkan keluhan dan mulai berempati kepadanya.
Nilai yang terpenting yang bisa kita dapat dengan mendengarkan keluhan adalah, kita sadar bahwa semua orang itu sama. Tak ada manusia yang luput dari yang namanya permasalahan. Hanya saja takaran dan desakan dari permasalahan itulah yang berbeda. Dan kembali lagi, dengan bersama kita akan tahu jawabannya, dan bangkit bersama.
Ketika kita egois terhadap lingkungan, maka lingkungan juga akan menunjukkan keegoisannya kepada kita. Membaur, mendengar, dan memberi adalah langkah tepat untuk kita menjauhi permasalahan yang ada.