Berbicara dengan orang yang suka menghakimi kita memang bikin kesal. Semakin diladeni justru orang tersebut semakin naik pitam dan bicara yang tidak-tidak tentang diri kita.
Diam dan tak meladeninya menjadi pilihan ampuh tapi tetap saja hal tersebut membuat sakit hati. Semakin sesak saat gak bisa mengeluarkan unek-unek yang ada dalam kepala. Coba saja lima kalimat ini bisa membuat orang yang suka menyindir sadar sekaligus diam. Siapa tahu setelah itu tak mengusik hidup kita lagi.
Sudah jelas dalam hidup ini setiap orang memiliki pilihannya masing-masing. Ketika pilihanmu yang terdengar antimainstream dan orang lain langsung menganggap pilihanmu gak akan pernah berjalan mulus.
Dibanding memarahinya lebih baik katakan kalimat bijak ini, "Apa yang menurut orang lain baik untuk dijalani belum tentu baik pula untuk diri kamu." Toh setiap orang bebas menjalani apa yang diinginkan. Karena hidupmu yang menjalani kamu, bukan orang lain.
Masa depan itu misteri, namun sebagai manusia harus berjuang agar kehidupan jadi lebih baik. Saat terpojok dengan kalimat orang lain yang menganggap tindakanmu bodoh karena memilih resign kerja padahal gaji besar.
Padahal hidup ini adalah pilihan kalau gak berani mengambil keputusan jadi tak akan pernah tahu masa depan. Lebih memilih kerja sesuai bakat walaupun gaji gak sebesar tempat kerja dulu tetap saja harus berpikir positif dan tetap selalu berusaha. Kamu tak perlu banyak menjelaskan impianmu pada orang yang tak bisa mengerti tentang dirimu.
Cukup katakan "Biarlah waktu yang akan menjawab semuanya." Hasil masa depan memang gak ada yang tahu tapi kamu pasti akan berusaha yang terbaik.
Kita memang tak pernah bisa menebak apa yang terjadi dimasa depan. Makanya soal urusan jodoh yang belum bertemu bukan berarti kita gak berusaha, bisa jadi saat ini belum menemukan orang yang cocok.
Nah, saat diri sendiri sudah galau memikirkan jodoh yang gak kunjung datang. Berusaha berkali-kali mau menikah tetap saja ada halangan dan gagal, orang bukannya memberi semangat ataupun mencarikan jodoh untuk kita justru meledek gak laku-laku.
Ini menyakitkan, makanya mengucapkan bahwa "Takdir ini yang menentukan Tuhan, selama Tuhan belum berkehendak mempertemukan jodoh kita, maka juga gak akan bertemu."
Bekerja sesuai skill memang kadang uang yang didapat gak seberapa, tapi saat kita menjalaninya bahagia maka setiap waktunya terasa cepat dan penuh semangat.
Orang lain memang suka nyinyir ada yang menkritik apa yang dilakukan sia-sia dan hasilnya gak seberapa. Padahal hal tersebut bukan membuat kita semangat tapi menjadi lebih down. Makanya jangan pernah ragu katakan "Bekerja di mana kita merasa bahagia bisa membuat pikiran sehat dan pastinya akan mendapat hal berharga yang gak bisa dibeli pakai uang."
Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini, jadi wajar jika pernah melakukan kesalahan terhadap orang lain entah pernah berbohong maupun mengingkari janjinya. Paling penting adalah mau menyadari kesalahannya dengan cara meminta maaf dengan tulus. Berjanji tak akan pernah mengulangi kekhilafannya. Setiap orang punya kesempatan untuk bertobat.
Singkat, jelas namun memiliki makna. Semoga beberapa ungkapan tadi bisa memberikan solusi saat terjepit dalam lingkungan yang toxic.