5 Cara Siasati Gejolak Quarter Life Crisis tanpa Rasa Cemas

Jangan disangkal, hadapi dengan tenang

Banyak yang mengatakan bahwa menjadi dewasa sangatlah berat. Kalimat tersebut tak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak sepenuhnya salah. Pasalnya, tumbuh menjadi dewasa mengharuskanmu memikirkan dan mengatur banyak hal, terlebih jalan hidup ke depannya.

Cemas terkait masa depan kerap terjadi di usia antara 20-an hingga 30-an. Di saat itulah mereka mulai memikirkan eksistensinya dalam hidup. Mereka mempertanyakan segalanya hingga berakhir stres dan tak jarang depresi. Fase hidup itu kerap disebut quarter life crisis.

Kebanyakan milenial dan gen Z kini sedang bertarung dengan kebingungan dan pertanyaan-pertanyaan hidup yang muncul di benaknya. Mereka kerap mencemaskan berbagai hal, mulai dari karier, percintaan, kehidupan sosial, dan lain sebagainya.

Fase quarter life crisis memang tak nyaman. Namun, daripada menyangkal dan menghindarinya, cobalah untuk merangkulnya dengan beberapa cara berikut ini. Gejolak quarter life crisis bisa kamu hadapi tanpa rasa cemas, kok.

1. Cari tahu akar permasalahannya

5 Cara Siasati Gejolak Quarter Life Crisis tanpa Rasa Cemasilustrasi merumuskan masalah (unsplash.com/karlahrnndz)

Sama seperti kebanyakan masalah, pasti ada pemicu yang membuatmu mengalami kecemasan mengenai masa depan. Sebenarnya ini adalah hal baik, karena berarti kamu peduli dengan kehidupanmu di masa mendatang. Maka dari itu, kamu perlu mencari tahu apa yang membuatmu cemas.

Seperti yang sudah disinggung, banyak aspek yang membuat orang mengalami fase quarter life crisis, baik itu karier, percintaan, hingga kehidupan sosial. Dilansir Forbes, ketika kamu mempertanyakan diri sendiri, khususnya masa depan, dan mulai merasa tak nyaman, kamu memiliki kesempatan untuk mengubahnya.

Quarter life crisis membuat banyak orang terjebak dalam pilihan hidup yang dirasa tidak semestinya. Dengan mengetahui sumber masalahnya, kamu dapat melangkah lebih mantap lagi untuk melalui quarter life crisis.

2. Tentukan arah tujuan hidup

5 Cara Siasati Gejolak Quarter Life Crisis tanpa Rasa Cemasilustrasi bekerja (pexels.com/energepic)

Keraguan dan kecemasan bisa kamu jadikan kesempatan untuk menentukan tujuan hidup. Mulailah mencari tahu apa yang sebenarnya kamu cari dalam hidup, baik dari sisi pekerjaan, percintaan, hingga pertemanan.

Kamu bisa membuat daftar “kekuatan” dalam diri, seperti keterampilan teknis, pengetahuan, atau karakter. Semua itu akan membantumu menemukan jalan keluar dari setiap pertanyaan membingungkan terkait masa depan.

Cobalah membuat tujuan hidup yang realistis. Kamu bisa menuliskan daftar tujuan atau impian dengan mempertimbangkan keahlian dan minatmu. Tak ada salahnya pula untuk memberi target kapan kamu akan mencapainya. Ingat, yang terpenting adalah realistis.

Baca Juga: 5 Masalah yang Biasa Dihadapi Gen Z pada Masa Quarter Life Crisis

3. Mencari support system yang membuatmu lebih tenang

5 Cara Siasati Gejolak Quarter Life Crisis tanpa Rasa Cemasilustrasi bercerita (unsplash.com/steeeve)
dm-player

Ketika isi kepala sudah terasa penuh, carilah sosok yang dapat menjadi tempatmu mencurahkan segala kegelisahan. Kamu bisa menceritakan segala kekhawatiranmu pada mereka. Di saat-saat seperti ini, adanya support system sangatlah dibutuhkan.

Selain bercerita, kamu dapat meminta saran dan bimbingan dari mereka. Siapa tahu, mereka sudah melalui fase quarter life crisis dan kini berada dalam tahap terbaik dalam hidupnya. Gak selalu keluarga, kamu bisa mengandalkan teman atau rekan kerja.

Jika diperlukan dan sudah mengganggu, kamu bisa mencari bantuan profesional, seperti psikolog. Bercerita tidak akan membuatmu terlihat lemah. Bercerita dapat membuatmu mendapatkan perspektif dan semangat baru dalam menjalani hidup.

4. Lakukan aktivitas yang menghindarkan dari stres

5 Cara Siasati Gejolak Quarter Life Crisis tanpa Rasa Cemasilustrasi melukis (pexels.com/Valeriia Miller)

Meski sedang diterpa banyak pertanyaan dalam hidup, kamu tak boleh sampai lupa untuk bersenang-senang. Lakukan hobi yang sudah lama kamu gemari. Kamu juga bisa keluar bersama keluarga atau teman di akhir pekan untuk meredakan stres.

Pertanyaan-pertanyaan terkait masa depan tentu menguras pikiran dan tenagamu. Hal tersebut rentan membuatmu stres bahkan depresi. Dilansir jurnal berjudul Major Life Event Stress and Dyspepsia of Unknown Case: A Case Control Study dari Royal North Shore Hospital, Australia, stres berkaitan erat dengan penyakit dispepsia. Dispepsia adalah penyakit maag.

Jangan heran ketika kamu terlalu lelah memikirkan masa depan, kesehatan lambungmu kena imbasnya. Kalau sudah begitu, kamu tentu membutuhkan obat pereda maag seperti Esemag. Produk keluaran Sido Muncul ini Efektif Selesaikan Maag tanpa efek samping dan aman diminum tiap hari.

Spesialnya lagi, Esemag 100% Herbal, sehingga mampu membantu meringankan gangguan lambung, seperti mual, muntah, dan rasa perih di ulu hati. Maka dari itu, hindari stres selama fase quarter life crisis dengan melakukan hal-hal kesukaanmu dan menjaga kesehatan.

5. Yakini bahwa pemikiran dan perasaanmu terkait masa depan adalah valid

5 Cara Siasati Gejolak Quarter Life Crisis tanpa Rasa Cemasilustrasi memeluk (pexels.com/Anna Shvets)

Banyak orang yang suka menyangkal perasaannya terkait suatu peristiwa. Hal tersebut juga terjadi ketika mereka berada di fase quarter life crisis. Bukannya menerima perasaan tersebut, mereka malah menyangkal dan tak mendengarkan isi hatinya.

Rasa tidak nyaman dan kebingungan karena arah hidup sedang tak menentu memang mengganggu. Dengan merangkul dan menerima segala perasaan tersebut, kamu bakal jauh lebih tenang. Percayai pemikiran dan perasaanmu. Semuanya valid, kok.

Memang tak sebentar, proses penerimaan diri membutuhkan waktu. Namun, setelah berhasil melaluinya, kamu akan sadar bahwa hidup memang selalu tentang perjuangan. Ini juga jadi ajang untukmu lebih mencintai diri sendiri.

Fase quarter life crisis menjadi penghambat dalam hidup bagi beberapa orang. Pertanyaan dan pemikiran dalam terkait kehidupan seakan menakuti diri untuk melangkah lebih jauh. Memang tak mudah, tapi #gakmaagsalah, kamu bisa menyiasatinya.

Buat kamu yang sedang diterpa badai quarter life crisis, tetap semangat dan percaya dengan diri sendiri. Prioritaskan dirimu dengan selalu mendengarkan isi hati dan jaga kesehatan, ya!

Baca Juga: Quarter Life Crisis? Jangan Stres, Ini 5 Tips untuk Mengatasinya 

Kaluna Niskala Photo Writer Kaluna Niskala

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya