Kampanye #WomenSupportWomen Love, Bonito, Bahas Isu Sexual Violence

Saat ini, masalah kekerasan seksual menjadi salah satu topik yang cukup sering diangkat di media sosial. Ada banyak perempuan yang berasal dari latar belakang berbeda menceritakan pengalaman pribadi mereka.

Ada beberapa dampak positif yang bisa didapat dari keberanian untuk membagikan pengalaman mereka. Di antaranya adalah meningkatkan rasa percaya diri perempuan lainnya untuk speak up tentang pengalaman personalnya, memperkuat self worth yang dimiliki para perempuan, serta menjadi inspirasi bagi perempuan lain.

Dalam kampanye #WomenSupportWomen ini, LB akan berkolaborasi dengan Liberty Society dan Yayasan Pulih. Tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan awareness serta mendukung korban dan penyintas kekerasan seksual. 

Bianca Belnadia selaku country Head, Indonesia dari Love, Bonito pun mengungkapkan opininya. Ia bilang, "Isu ini sangat penting, bermakna, dan dekat di hati. Karena kami percaya bahwa setiap dari kita bisa merasa related atau mengalami pengalaman yang serupa".

Suzanne Simanjuntak selaku Brand Marketing Manager dari Love, Bonito mengatakan, "Kampanye ini merupakan komitmen kami untuk memperjuangkan hak-hak komunitas perempuan". Salah satunya dimulai dari meningkatkan awareness sehingga masyarakat bisa membahas topik ini dengan lebih terbuka dan leluasa.

Menurut Suzanne, terdapat banyak cara yang bisa kita perjuangkan bersama dalam membahas isu ini. "Dari mulai berbagi informasi dan wawasan tentang kekerasan seksual. Serta membantu para korban dan penyintas dengan menciptakan ruang aman dan berdonasi," tambahnya.

LB juga akan bekerja sama dengan Yayasan Pulih sebuah organisasi non-profit yang fokus membantu orang-orang yang mengalami trauma, termasuk para korban dan penyintas kekerasan seksual. Bentuk dukungan yang diberikan oleh organisasi ini berupa bantuan konseling serta legal support untuk memperjuangkan hak-hak korban serta penyintas.

Produksi T-Shirt dalam koleksi ini juga berkolaborasi secara khusus dengan Liberty Society. Tamara Wu selaku CEO dari Liberty Society turut meramaikan acara. Ia bilang, "Kami juga bekerja sama langsung dengan para perempuan yang terkena dampak kekerasan seksual".

Cath Halim sebagai influencer dan Co-founder Kisaku menuturkan harapannya tentang perempuan Indonesia. Ia mengatakan, "Semoga semua perempuan bisa mempunyai suaranya sendiri. And, find themselves worthy of the respect and love, before finding it from other people".

Ia juga memaparkan alasan di balik harapannya tersebut. "Banyak perempuan yang gak merasa dirinya itu pantas mendapatkan respek dan cinta, because they have been told from society that they are constantly not enough," pungkasnya.

Audiens lain yaitu Citra Benazir dari Hollaback Jakarta turut menyampaikan harapannya. Ia mengatakan, "Harapanku untuk perempuan Indonesia adalah kebebasan dari patriarki. Kebebasan dari rantai kekerasan, ekspektasi, bias, dan stereotip yang melelahkan. Serta, jeratan standar kecantikan yang gak manusiawi".

"Semoga nanti T-Shirt yang diproduksi oleh a house of freedom (Liberty Society) will become a meaningful reminder. Terima kasih sudah menggunakan suaramu untuk mengangkat kasus ini. Kita semua peduli dengan permasalahan ini," tutur Tamara. Exclusive T-Shirt LB akan tersedia secara online mulai tanggal 18 Oktober 2021.

Kaus ini dikenakan harga Rp199 ribu dan seluruh profit penjualan akan didonasikan pada Yayasan Pulih. Apakah kamu tertarik untuk membelinya?

Itu dia rangkuman acara kampanye #WomenSupportWomen dari Love, Bonito. Ada banyak inspirasi menarik tentang isu perempuan, nih!