Orang yang introver memang dikenal irit bicara. Jelas gak sama dengan para ekstrover. Sudah dari sananya begitu, ternyata si introver bisa tambah gak ingin ngomong kalau lingkungannya membuatnya gak nyaman, lho.
Gak cuma malas ngomong, mungkin juga dia cepat-cepat meninggalkan tempat itu demi mendapatkan kembali kedamaiannya yang sempat terusik. Penasaran apa saja yang dapat membuatnya begitu? Langsung saja cek di bawah ini.
Sebenarnya, gak ada kepribadian yang lebih baik daripada kepribadian yang lain. Semuanya baik dengan kekhasan masing-masing. Sayangnya, masih banyak yang kurang memahami hal ini.
Dari dulu sampai sekarang, orang introver masih sering dipandang sebelah mata dalam pergaulan. Bahkan sebagian orangtua sampai seperti terobsesi untuk mengubah anak mereka dari introver menjadi ekstrover.
Masa depan para introver juga kerap diramalkan kurang cerah dan mereka bakal sulit punya teman. Nah, kalau kamu ingin si introver berbicara lebih banyak, pastikan kamu bisa terlebih dahulu menghargai tipe kepribadiannya, ya!
Sekalipun gak banyak bicara, orang yang introver itu bukannya pemalu atau kurang percaya diri. Gak ada yang salah dengan kepercayaan dirinya, kok. Dia cuma punya cara yang berbeda dari orang ekstrover dalam bergaul atau mengungkapkan apa pun.
Namun sejak kecil, sebelum dia sendiri memahami kepribadiannya, biasanya orang-orang sudah menyebutnya pemalu dan gampang minder. Akibatnya, label-label itu memengaruhi perkembangan psikisnya hingga masa dewasa.
Orang yang introver memang biasanya lebih perasa. Maka, jika orang-orang di sekitarnya gak memedulikannya atau malah seperti menganggapnya lucu saat berbicara, dia akan merasa terluka.
Dia jadi kapok, deh, untuk berbicara dengan orang yang sama. Maka, bila kamu punya teman atau gebetan yang introver, pastikan kamu cukup memperhatikannya saat mengobrol, ya!
Orang yang introver lebih selektif dalam memilih lawan bicara. Bukan hanya berdasarkan nyaman atau tidaknya melainkan juga kecocokan topiknya. Dia akan mempertimbangkan baik-baik suatu topik kira-kira sesuai untuk dibicarakan dengan siapa.
Misalnya, dia ingin membicarakan pekerjaannya. Bila dia ragu orang yang saat itu ada di dekatnya memahami bidang kerjanya, dia akan memilih menundanya sampai bertemu orang yang tepat.
Inilah sebabnya para introver senang menyendiri. Mereka mudah merasa lelah bila berada di tengah banyak orang dan suasana yang gaduh. Dalam situasi begini, bertahan menjadi pendengar saja sudah berat baginya, apalagi mau ikut bicara.
Jadi, jika kamu ingin mengajak bicara orang yang introver, ada baiknya di tempat yang lebih privat. Minimal gak terlalu ramai. Bila di rumah makan, pilihlah meja di sudut ketimbang meja di tengah yang sering dilewati orang dan pelayan.
Ingat ya, orang yang introver bukannya sama sekali gak ingin berbicara dengan orang lain, kok. Kamu gak perlu takut untuk mencoba mengajaknya mengobrol. Siapa tahu kalian malah cocok dan jadi teman dekat, kan?