Kamu Selalu Menghakimi dan Menilai Seseorang? Pahami Hal Ini!

07 Jan 2019, 20:20 WIB

Pexels/Bogdan Glisik

Meski kamu bukanlah seseorang yang selalu menghakimi seseorang, setidaknya kamu adalah seorang yang selalu menilai orang lain. Misalnya kamu mengomentari hubungan seseorang yang tidak cocok, atau mengomentari kehidupan pribadi seseorang di media sosial.

Penghakiman dan penilaian semacam itu benar-benar dapat melukai orang lain, dan itu juga hal yang melelahkan bagi orang yang melakukannya. Mengapa kamu menghabiskan waktumu untuk mengkritik padahal kamu bisa berfokus pada pertumbuhan dan kehidupanmu sendiri?

Jika kamu siap untuk meninggalkan sifat itu, ikuti saran dari beberapa ahli yang mengungkapkan bagaimana melatih diri untuk tidak menghakimi dan menjadi lebih penuh empati.

1. Tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu merasa perlu menghakimi

pexels/Rafael Barros

Salah satu cara terbaik untuk menjadi tidak menghakimi adalah dengan mengarahkan pikiran kita ke arah rasa ingin tahu tentang diri kita sendiri untuk mencoba mengungkap apa alasan kita perlu menilai seseorang sejak awal.

Tanyakan pada dirimu, "‘Ada apa dengan saya?" Pengalihan menuju rasa ingin tahu dan refleksi diri membantu kita lebih memahami mengapa kita merasa perlu merasa lebih baik sejak awal.

2. Perhatikan apa yang memicu pikiran untuk menghakimi

pexels/Misael Garcia

Sering kali memberikan penilaian adalah refleks dan bukan tindakan sadar atau hal yang ingin kita lakukan. Mengidentifikasi kapan kamu paling menghakimi dapat membantumu untuk secara aktif memperlambat pemikiran kritismu pada saat-saat itu. Apakah kita lebih menghakimi ketika kita sedang stres? Atau jika sedang berada di sekitar orang-orang tertentu? Di pagi atau sore hari?

3. Berhentilah dan pertimbangkan alasan orang itu melakukannya

pexels/Adrienn

Dalam kebanyakan kasus, kamu mungkin tidak tahu alasan mengapa seseorang melakukan sesuatu yang kamu anggap aneh atau tidak benar. Tetapi pikirkanlah jika kamu telah melakukan beberapa hal yang orang lain mungkin temukan aneh, tetapi ada alasan lain untuk melakukannya. Pikirkan kemungkinan alasan mereka melakukan apa yang mereka lakukan.

4. Dorong dirimu untuk lebih banyak berinteraksi dengan orang, tempat, dan ide baru

pexels/Adrienn

Naluri kita untuk menilai sering kali diakibatkan oleh kurangnya pengalaman dengan orang-orang tertentu, perilaku, atau tindakan tertentu. Penilaian itu berasal dari internal kita sendiri serta gagasan dan kebenaran yang kita percayai.

Temukan banyak hal baru di luar, semakin banyak kamu keluar dari cangkang lamamu dengan kebiasaan dan tradisimu, semakin kamu akan terbiasa dengan hal-hal yang berbeda, dan kamu akan tidak terlalu curiga tentang apapun yang awalnya tidak kamu setujui.

5. Ingatlah bahwa setiap orang berusaha melakukan yang terbaik

pexels/Thomas

Ketika semuanya gagal, tanyakan pada dirimu "Bagaimana jika orang itu melakukan yang terbaik dari yang mereka bisa?" Ini akan segera memunculkan perasaan yang lebih empati dan mengurangi pikiran negatifmu. Jika seseorang melakukan yang terbaik yang mereka bisa dengan apa yang mereka miliki, akan lebih sulit untuk menghakimi mereka.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu coba untuk mengurangi sifat menghakimi dan menilai seseorang. Pastikan untuk memulai berpikir positif tentang apa yang orang lain lakukan dan hargai keputusannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.