6 Hal yang Akan Membantumu Keluar dari Quarter Life Crisis

Semoga kamu bisa segera keluar dari quarter life crisis, ya!

Pernah merasa kehilangan arah? Kehilangan mimpi, harapan, bahkan mungkin mulai mempertanyakan eksistensi diri sebagai manusia. Kepala ini pun rasanya selalu dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan sakras: apa gunanya hidup ini sebenarnya?

Quarter life crisis. Yap! Tanpa disadari, kamu yang sedang merasakan hal-hal tadi mungkin sedang berada dalam fase tersebut. Quarter life crisis memang umum dialami oleh mereka yang mulai memasuki usia dewasa, 25—30 tahun. Parahnya, terkadang fase itu bisa bertahan begitu lama hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan turut mengganggu kesehatan tubuh.

Supaya kamu tidak berlarut-larut terkurung dalam fase tersebut, 6 hal ini mungkin bisa kamu terapkan.

1. Jangan abaikan emosi negatif dalam dirimu

6 Hal yang Akan Membantumu Keluar dari Quarter Life CrisisIlustrasi kesedihan (www.pexels.com/@karolina-grabowska/)

Sedih, marah, ragu, kecewa, putus asa. Bagi sebagian orang, mungkin termasuk bagimu, emosi-emosi negatif itu amat tabu sehingga kamu mungkin berpikir untuk mengabaikannya saat emosi itu muncul. Apalagi, kata orang, hidup harus selalu positif. 

Namun, ketahuilah bahwa menutupi dan mengabaikan emosi negatif justru tak baik bagi kesehatan mental. Setiap perasaan yang kamu rasakan, apa pun itu, adalah suatu hal yang valid. Jadi, terima dan peluk erat perasaan itu. Pahami, lalu coba tanyakan pada dirimu: apa yang membuatmu merasa demikian. Dengan memahami dan memvalidasi setiap perasaanmu, kamu justru bisa lebih objektif dan leluasa untuk mencari tahu sumber dari masalah yang sedang kamu hadapi.

2. Fokuslah pada dirimu

6 Hal yang Akan Membantumu Keluar dari Quarter Life CrisisIlustrasi fokus bekerja (www.pexels.com/@chevanon/)

Terkadang kamu mungkin terlalu fokus pada dunia di sekitarmu hingga lupa pada diri sendiri. Ada kalanya kamu mungkin merasa harus melakukan sesuatu demi orang lain. Memang tak ada salahnya melakukan suatu hal demi orang-orang tercinta, tetapi ingatlah bahwa bagaimanapun, kamulah satu-satunya protagonis dalam hidupmu.

Kamu berhak menentukan jalan hidupmu dan kamu harus bertanggung jawab atas itu. Mulai sekarang, cobalah ubah fokusmu pada dirimu sendiri. Sebab, salah satu yang mungkin membuat pikiranmu makin tak karuan adalah kamu terlalu banyak memikirkan orang lain.

3. Bangun pagi, mulai kebiasaan baik dari hal kecil

6 Hal yang Akan Membantumu Keluar dari Quarter Life CrisisIlustrasi alarm bangun pagi (pexels.com/@feelartfeelant/)

Bangun pagi. Mungkin tidak banyak yang menyadari, tetapi kebiasaan kecil ini bisa mengubah mood kamu. Dengan bangun pagi, kamu akan punya lebih banyak waktu untuk melakukan berbagai hal sebelum memulai aktivitas harianmu.

Jangan lupa juga untuk menyempatkan diri berolahraga meski hanya sebentar. Disadari ataupun tidak, hal itu akan meningkatkan mood kamu. Satu lagi! Jangan lupa untuk menjaga pola makanmu. Makanan yang masuk ke dalam tubuhmu berperan besar terhadap dirimu.

dm-player

Baca Juga: 5 Kebiasaan Bangun Pagi yang Bisa Bikin Kamu Selalu Bahagia

4. Beranikan diri untuk keluar dari zona nyaman

6 Hal yang Akan Membantumu Keluar dari Quarter Life CrisisIlustrasi perempuan yang bekerja keras (pexels.com/@ron-lach/)

Salah satu alasan yang membuatmu terus mempertanyakan berbagai hal soal dirimu mungkin adalah karena kamu sudah terlalu lama berada di zona nyaman. Pasalnya, manusia pada dasarnya memang selalu butuh tantangan baru. Berada di zona yang sama lama-kelamaan bisa membuat mereka mati rasa.

Kalau kamu merasakan hal tersebut, mungkin ini saatnya kamu keluar dari zona nyamanmu saat ini. Keluar dari zona nyaman memang tidak mudah. Perasaan takut gagal dan yang lainnya akan membuatnya mempertanyakan keputusanmu. Namun, percayalah, it’s hard, but it’s worth it.

5. Jangan terburu-buru, you’ve worked hard, you did well

6 Hal yang Akan Membantumu Keluar dari Quarter Life Crisisilustrasi bunga sakura: fokus menemukan kebahagiaan pribadi (pexels.com/jenna-hamra)

Mungkin poin yang satu ini terkesan kontradiktif dengan poin sebelumnya. Kamu memang perlu untuk melangkah maju. Namun, tidak perlu terburu-buru. Beri dirimu waktu untuk memahami keinginanmu yang sesungguhnya.

Jangan paksa dirimu untuk bergerak maju hanya agar kamu bisa sejajar dengan orang lain. Ketahuilah bahwa kamu tidak harus mengejar sesuatu karena orang lain juga mengejarnya. Setiap orang memiliki timeline dan prioritas yang berbeda. Tak ada gunanya menjadikan timeline orang lain sebagai acuan. Bergeraklah maju saat kamu memang merasa perlu dan ingin melakukannya untuk dirimu sendiri.

Don’t be so hard on yourself. You’ve worked hard. You did well.

6. Biasakan diri untuk menulis jurnal sebelum tidur

6 Hal yang Akan Membantumu Keluar dari Quarter Life CrisisIlustrasi perempuan menulis jurnal (pexels.com/@monstera/)

Sebagian orang mungkin tidak terbiasa bercerita kepada orang lain. Lagipula, pada dasarnya tidak semuanya memiliki orang yang tepat untuk diajak bercerita. Memang tidak semua hal bisa kamu ceritakan kepada orang lain. Ada hal-hal tertentu yang mungkin lebih baik kamu simpan sendirian.

Kalau kamu merasa demikian, cobalah untuk membiasakan diri menuliskan perasaanmu setiap hari sebelum tidur. Tak harus berupa cerita panjang, kamu bisa menuliskan apa yang terjadi kepadamu di hari itu dan bagaimana perasaanmu saat itu. Itu akan membantumu untuk lebih mengenal diri sendiri. Hal itu juga secara ilmiah telah terbukti bisa meningkatkan kesehatan mental. Jadi, daripada sibuk scrolling media sosial hingga larut, cobalah kebiasaan yang satu ini.

Bagaimana? Siap mencoba menerapkan 6 hal tadi? Semoga bisa membantu, ya! Semoga kamu juga bisa segera melewati masa-masa beratmu.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Arti Quarter Life Crisis dan Cara Hadapinya

Maye Seven Photo Verified Writer Maye Seven

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya