Apa Boleh Mengerjakan Salat Tarawih Tapi Belum Salat Isya?

Ini hukumnya

Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap memasuki bulan suci Ramadan. Salat sunnah ini dikerjakan setelah mengerjakan salat Isya. Akan sangat disayangkan jika kita meninggalkan salat tarawih begitu saja, karena salat tarawih memiliki keutamaan yang sangat banyak jika dikerjakan.

Akan tetapi, tidak sedikit orang yang terlambat menghadiri salat jamaah isya di musala ataupun di masjid, sehingga mereka lebih mendahulukan mengerjakan salat tarawih dibanding mengerjakan salat isya terlebih dahulu. Lalu bagaimana hukum mengerjakan salat tarawih terlebih dahulu dibanding mengerjakan salat Isya, berikut ulasan penjelasannya

Baca Juga: Cerita Ramadan: Serunya Piknik di Sela-sela Salat Tarawih

1.Pengertian salat tarawih

Apa Boleh Mengerjakan Salat Tarawih Tapi Belum Salat Isya?Ilustrasi shalat (pexels.com/thirdman)

Salat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap memasuki bulan suci Ramadan. Salat Sunnah ini dikerjakan setelah mengerjakan shalat isya.

Salat tarawih atau qiyamul lail adalah sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam setiap malam sepanjang bulan Ramadan. Mengerjakan salat tarawih hukumnya sunnah muakkad.

Sebagaimana termaktub dalam redaksi hadits Rasulullah saw bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Artinya, “Barangsiapa mendirikan salat (pada malam bulan) Ramadan karena didasari keimanan dan mencari pahala, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (muttafaqun alaih)

Sebagaimana pendapat mayoritas ulama yang dijelaskan pada hadis di atas, yang dimaksud salat malam yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadan salah satunya adalah salat tarawih.

Ada banyak sekali keutamaan yang didapatkan ketika kita mengerjakan salat tarawih salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya, mendapat pahala sebanding dengan melaksanakan salat di Masjidil Haram dan masih banyak lagi. Sehingga, banyak orang yang berlomba-lomba melaksanakan salat tarawih di bulan yang suci ini.

Baca Juga: Niat Keramas Sebelum Salat Idul Fitri, Tata Cara dan Waktunya

2.Hukum melaksanakan salat tarawih tapi belum melaksanakan salat isya

Apa Boleh Mengerjakan Salat Tarawih Tapi Belum Salat Isya?Ilustrasi shalat berjamaah (Pexels.com/Muhammad Ramezani)

Pada praktiknya di lapangan, tidak sedikit orang yang terlambat berangkat ke masjid atau mushala untuk melaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah. Kadang, beberapa sudah sampai di masjid dalam keadaan shalat isya sudah selesai terlaksana sehingga memutuskan langsung mengikuti jamaah salat tarawih, sementara diri sendiri belum melaksanakan salat isya.

Melaksanakan salat tarawih terlebih dahulu dibanding salat Isya dihukumi tidak sah. Sebagaimana dilansir dari NU Online, merujuk pada fiqih mazhab Syafi’i, disebutkan bahwa waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai dari masuknya waktu shalat isya hingga terbitnya fajar. Sebagai catatan penting, salat tarawih hanya dapat dilakukan bila telah selesai mendirikan shalat .

Karenanya, meskipun sudah masuk waktu isya akan tetapi bila orang belum menunaikan shalat isya maka hukum Tarawih yang dilakukan tidak sah. Hal ini berlaku bagi orang yang telah mengetahui perihal ketidakabsahan melakukan salat tarawih sebelum isya.

Adapun orang yang tidak mengetahuinya, maka hukum salatnya tetap sah, namun statusnya berubah menjadi salat sunah mutlak (bukan salat tarawih).

Saat ditanya mengenai problematika ini, Imam Ibnu Ziyad (wafat 975 H) dalam kompilasi fatwanya Ghayatu Talkhisil Murad menjelaskan:

Artinya, “Waktu pelaksanaan salat tarawih ialah di antara setelah melakukan shalat isya dan keluarnya fajar. Jika orang melakukan salat tarawih sebelum melakukan shalat isya, maka apabila dia mengetahui hukum (tidak sahnya melakukan shalat tarawih sebelum shalat isya), maka salat tarawihnya tidak sah.

3.Tata cara melaksanakan salat tarawih

Apa Boleh Mengerjakan Salat Tarawih Tapi Belum Salat Isya?Ilustrasi shalat (pexels.com/thirdman)

Diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah, bahwa Rasulullah tidak pernah salat sunnah malam hari lebih dari 11 rakaat (termasuk tiga rakaat sholat Witir), baik pada bulan Ramadan maupun bulan lainnya.

Sementara terdapat pula ulama yang menganjurkan salat Tarawih sebanyak 20 rakaat, serta ditambah tiga rakaat Witir.

1. Niat salat Tarawih Sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."

2. Niat salat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

3. Niat salat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah

Adapun urutan melaksanakan salat tarawih adalah:

  1.  Pelafalan niat salat Tarawih.
  2.  Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
  3.  Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
  4. Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.
  5. Rukuk.
  6.  Itidal.
  7.  Sujud pertama.
  8.  Duduk di antara dua sujud.
  9.  Sujud kedua.
  10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  11.  Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
  12.  Salam pada rakaat kedua.
  13.  Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai salat Tarawih.

Salat tarawih dilakukan 8 rakaat dengan 4 salam atau 20 rakaat dengan salam (satu salam di setiap 2 rakaat). Setelah itu, dilanjutkan dengan salat witir sebanyak tiga rakaat.

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya mengerjakan salat isya terlebih dulu sebelum melaksanakan salat tarawih meskipun tertinggal rokaat salat tarawih saat berjamaah. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Apakah Boleh Salat Idul Fitri 2 Kali? Ini Hukumnya

Karina zujajah Photo Verified Writer Karina zujajah

Menulislah seperti bernafas

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya