Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 7 Kata yang Gak Bakal Digunakan oleh Orang Pintar

theladders.com

Kata-kata tertentu akan memiliki efek yang jauh berbeda satu sama lain. Efeknya bisa positif tapi bisa juga sangat negatif. Seperti halnya beberapa kata berikut ini. Menurut Courtney Seiter, selaku pengelola konten di Buffer saat meneliti respon netizen di media sosial, inilah 7 kata yang gak bakal digunakan oleh orang pintar!

1. "Aku BUTUH ....."

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180205/d2-39d1c7641a049b39b528e3b0a8a827b9.jpg

Kata butuh menunjukkan ketergantungan, sehingga gak berkesan fleksibel dan memaksa. Orang pintar cenderung lebih menggunakan kata mau, karena mau menunjukkan bahwa itu sepenuhnya kemauannya dan ia bersedia bertanggung jawab dengan itu, sementara itu kata butuh menunjukkan ketergantungan dan ia berkesan melempar muatan tanggung jawabnya pada apa yang ia butuhkan tersebut.

2. "Kamu itu HARUS ....." atau "Jadi orang itu HARUS ....."

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180205/d3-0ebff9159b75d4aa3bc066a56f648f5f.jpg

Orang pintar mengurangi kebiasaan untuk mengharuskan sesuatu. Mereka lebih menggunakan kata wajib daripada harus, jika itu berhubungan dengan kewajiban yang harus dilaksanakan. Kewajiban memang wajib dilakukan, tapi berkesan lebih fleksibel dalam prosesnya.

3. "Kamu itu GAK BISA melakukan ....."

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180205/d4-ed74854e3aa579e438a109e591d2e9c0.jpg

Orang pintar sadar bahwa segala kemungkinan itu pasti ada. Mereka akan sangat mengurangi berpikir gak bisa, tapi lebih pada berpikir belum bisa. Menyatakan gak bisa bagi mereka itu sama saja menutup jalan untuk berbagai kemungkinan.

4. "Ahh, itu mah GAMPANG" atau "MUDAH kok melakukannya"

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180205/d5-70837890f97f9708119d33345dff8ee1.jpg

Orang pintar menyadari bahwa setiap situasi dan kondisi itu berbeda satu sama lain, walau lingkup pekerjaannya sama. Sehingga mereka akan menghindari diri mengatakan sesuatu itu gampang atau mudah. Kalaupun iya, mereka bukan mengatakan, "oh, ini mudah sekali kok!" tapi akan mengatakan, "harusnya sih mudah, tapi kita coba dulu ya."

5. "Aku datang BARU SAJA"

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180205/d6-a4d64d8227bd00af812214259d6f572f.jpg

Orang pintar akan menghindari diri dari berkata "baru saja" karena itu memiliki muatan negatif yang bisa menimbulkan argumen yang gak diperlukan. Mereka akan lebih menggunakan kata "sudah" untuk gak menimbulkan potensi perdebatan lebih jauh.

6. "CUMA ..... gini saja kok gak bisa" atau "Itu sih CUMA hal kecil"

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180205/d7-ced7c0b15c3d1a1336f6fe3c00a187f9.jpg

Orang pintar paling anti meremehkan sesuatu. Mereka akan sangat menghindarkan diri dari menyisipkan kata "cuma" dalam kalimatnya. Sesepele apapun kesannya yang diminta atau diperlukan, ia gak akan berkata cuma karena ia sadar bahwa nilai objek pembicaraannya tersebut relatif untuk setiap orang. Misalnya, "oh, kerjaan yang diminta cuma desain toh."

7. "Kalau gak CEPAT nanti ketinggalan"

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180205/d8-a6e96883a1a282004f860ad67ab30f42.jpg

Orang pintar akan menghindarkan diri dari menggunakan kata-kata yang sifatnya relatif. Kalaupun mereka perlu menggunakannya, selalu ada kata imbuhannya yang menunjukkan bahwa itu bukan penilaian saklek. Misalnya diimbuhi menjadi, "relatif cepat kalau menurut saya pribadi".

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20151229/2014-emma-watson-new-top-wallpaper-in-high-definition-free-e18f9f01e4cb15367ea5a12415d8baab.jpg

Di antara kata-kata di atas, kata mana yang masih sering kamu gunakan? Mulai kurangi dan gunakan kata-kata alternatifnya ya. Supaya efeknya juga lebih positif dalam komunikasimu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us