5 Kebiasaan Anak Muda yang Merugikan Kehidupan Finansial di Masa Tua

Di era digital seperti sekarang ini, banyak toko online yang menawarkan promo menarik bagi konsumen. Salah satunya adalah dengan metode pembayaran paylater. Sama halnya dengan penggunaan kartu kredit, pembayaran paylater juga memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan berkemungkinan mendapatkan promo menarik.

Meski begitu, perlu diingat bahwa penggunaan kartu kredit dan paylater membebankan bunga, bahkan denda jika tidak dibayar tepat waktu. Secara tidak langsung, hal ini akan menggerogoti penghasilan dan tabungan kamu.

Belanja dan jajan menjadi kebiasaan umum yang banyak dilakukan oleh anak-anak muda. Ini menjadi cara mereka untuk memanjakan diri dan menikmati hidup. Banyak anak muda yang gak sadar bahwa mereka hobi jajan terlalu banyak. Seperti membeli makanan, minuman, hiburan, atau belanja.

Sayangnya, hal semacam ini akan membuat pengeluaran menjadi tidak terkontrol dan mengurangi kemampuan untuk menabung dan berinvestasi. Jadi, sabaiknya kamu membuat anggaran bulanan dan mengatur batasan untuk berbelanja dan jajan.

Liburan memang penting untuk melepas penat dan menikmati hidup. Meski begitu, sebaiknya tidak harus sampai berhutang. Banyak anak muda yang merasa berhak untuk liburan mewah dengan menggunakan pinjaman online atau menggunakan kartu kredit. Padahal, liburan bisa dilakukan dengan cara yang lebih hemat dan sesuai dengan kemampuan finansial.

Jika terlalu sering berhutang untuk liburan, akan sulit untuk menabung dan menyiapkan dana darurat. Bahkan, nantinya kamu akan terbebani dengan biayanya angsuran setiap bulannya.

Banyak anak muda yang malas untuk menabung. Mereka juga merasa masih terlalu muda dalam berinvestasi untuk masa tua mereka. Padahal, semakin cepat mulai berinvestasi, semakin besar hasilnya di masa depan. Berinvestasi untuk dana pensiun juga penting untuk mengantisipasi kenaikan biaya hidup dan menurunnya penghasilan di masa tua.

Kesalahan lain mereka adalah tidak memiliki dana darurat. Padahal, dana darurat sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Sayangnya, mereka masih enggan untuk menyisihkan uang untuk kebutuhan tersebut.

Memiliki tujuan finansial adalah hal yang penting untuk memotivasi dan mengarahkan kegiatan keuangan seseorang. Namun, banyak anak muda yang tidak memiliki tujuan finansial yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka menggunakan hampir seluruh gajinya setiap bulan tanpa ada planning ke depan.

Setelah kamu mengetahui lima kebiasaan ini, sebaiknya kamu menghindarinya atau mulai memperbaiki diri sejak dini agar tidak menyesal di kemudian hari. Kamu harus mulai belajar mengelola keuangan dengan bijak dan bertanggung jawab agar bisa mencapai tujuan finansial dan hidup bahagia di masa tua.