Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Saja Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kebahagiaan?

ilustrasi merasa sedih
ilustrasi merasa sedih (pexels.com/Liza Summer)

Kebahagiaan merupakan salah satu hal penting yang akan terus dikejar dalam hidup. Pasalnya, tanpa adanya rasa bahagia, kehidupan menjadi suram dan berat untuk dijalani. Oleh sebab itu, banyak orang rela mengupayakan berbagai hal demi mendapatkan perasaan yang berharga tersebut.

Namun, masalah yang sering terjadi adalah banyak orang tidak sadar bahwa kebahagiaan itu sebenarnya selalu ada di dekatnya. Sayangnya, mereka malah mengacaukan situasi lewat berbagai kebiasaan negatif yang sangat mengganggu. Nah, bila ingin mengubah keadaan menjadi lebih baik, kamu harus berkomitmen untuk mulai mengurangi beberapa kebiasaan buruk yang menghambat kebahagiaan berikut ini.

1. Kebiasaan overthinking

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir
ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Tidak dapat dimungkiri bahwa pikiran manusia memang bisa melayang ke mana-mana, terlebih saat sedang menghadapi situasi yang dianggap sebagai suatu ancaman. Tanpa aba-aba, otak sudah berusaha melindungimu dengan cara menyiapkan berbagai skenario, mulai dari yang terbaik hingga terburuk, hanya agar bisa mempersiapkan diri bila sesuatu yang ditakuti benar-benar terjadi. Di satu sisi ini boleh dikatakan sebagai suatu bentuk kehati-hatian. Namun, bila overthinking terus sepanjang waktu, bahkan untuk sesuatu yang sebenarnya tidak begitu perlu dipikirkan dengan serius, kamu pasti jadi lupa untuk bahagia, deh!

Kamu harus sadar bahwa overthinking itu menghabiskan banyak waktu dan energi. Akibatnya, kamu jadi mengabaikan kehidupan dan momen-momen saat ini yang sebenarnya baik-baik saja. Oleh karena itu, batasi kebiasaan overthinking itu bila ingin merasakan kebahagiaan, ya.

2. Kebiasaan tidak pernah merasa puas

ilustrasi seseorang yang stres dalam bekerja
ilustrasi seseorang yang stres dalam bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Tidak pernah benar-benar merasa puas merupakan sifat setiap manusia. Bila hal ini selalu dipenuhi, maka dapat menciptakan dorongan untuk terus melakukan pengejaran terhadap apa pun yang dirasa akan menciptakan kebahagiaan. Namun, alih-alih memberikan rasa senang, hal ini justru membuatmu kelelahan, hingga lupa untuk mensyukuri segala sesuatu yang selama ini sudah ada dan terbukti membuat hidupmu berkecukupan.

Jika kamu ingin bahagia, belajarlah untuk mengurangi kebiasaan tidak pernah merasa puas. Namun, jangan salah. Mengusahakan yang terbaik itu perlu, tetapi meningkatkan rasa syukur atas apa yang telah ada juga penting. Kalau kamu lebih banyak bersyukur, pasti kebahagiaan akan semakin berlipat. Percaya, deh!

3. Kebiasaan untuk selalu bersikap terlalu keras pada diri sendiri

ilustrasi bekerja hingga larut malam
ilustrasi bekerja hingga larut malam (pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Supaya menjadi manusia dengan kualitas yang semakin baik, memang sudah sepantasnya bila kamu rajin melakukan evaluasi diri. Memperbaiki setiap kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan adalah hal yang positif. Kalau disiplin untuk terus meningkatkan kemampuan, maka diharapkan bisa menciptakan hidup yang bahagia.

Kendati begitu, rasa bahagia itu justru akan lebih mudah hilang tatkala kamu menjadi terlalu keras pada diri sendiri. Kebiasaan ini membuatmu lupa bagaimana cara menjalani hidup dengan wajar, sehingga malah merasakan beragam penderitaan.

Nah, bila ingin menjadikan hidupmu terasa bahagia, bersikaplah tegas, tetapi juga lembut pada diri sendiri. Maafkan kesalahan yang kamu perbuat sebagai manusia biasa. Dengan begini, hati akan lebih ringan dan mudah bergembira, bukan begitu?

Setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham bahwa ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang menghambat kebahagiaan. Jika selama ini kamu telah melakukannya, coba, deh, mulai sekarang dikurangi. Semoga sesuatu yang kamu harapkan segera terwujud, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Harus Unfollow Akun Medsos yang Memicu Kecemasan

06 Des 2025, 23:28 WIBLife