Kebiasaan Unik Orang Genius yang Bikin Mereka Tetap Kreatif!

Komposer Ludwig van Beethoven memiliki kebiasaan aneh. Saat menulis dia akan bersantai sambil menenggelamkan kepalanya ke dalam air sedingin es atau menuangkan ember berisi air es ke atas kepalanya, sambil bersenandung keras untuk dirinya sendiri.

Para peneliti di Universitas Virginia dan Universitas Houston menemukan fakta bahwa seseorang yang melakukan kegiatan sederhana di kamar dengan suhu panas bisa menyebabkan hilangnya semangat kognitif, kata Vanessa Patrick, penulis studi tersebut. "Tapi suhu yang dingin menumbuhkan pola pikir yang lebih terbuka, abstrak, dan memicu tantangan."

Menurut Yohan John, PhD seorang ilmuwan saraf di Boston University mengatakan, "Jika kreativitas melibatkan perspektif segar dalam proses berpikir, maka segala macam perubahan lingkungan berpotensi memicu hal itu."

Dalam sebuah wawancara dengan Paris Review pada tahun 1957, Truman Capote menyebut dirinya seorang penulis yang gak bisa berpikir kecuali kalau ia berbaring. Begitu juga dengan Filsuf dan ahli matematika Prancis René Descartes yang menghabiskan pagi harinya bekerja di atas tempat tidur, dan James Joyce selalu tengkurap di tempat tidur sambil menulis buku-buku dengan pensil birunya.

Genius besar lainnya yang mendapatkan ide terbaik mereka di atas tempat tidur adalah Voltaire, Marcel Proust, Winston Churchill, Jack London, Vladimir Nabokov, dan Brian Wilson.

Bernd Brunner, penulis The Art of Lying Down: A Guide to Horizontal Living, mengklaim bahwa berbaring memungkinkan tubuh mengeluarkan lebih sedikit energi, sehingga bisa lebih fokus pada pengejaran intelektual.

Franz Kafka jarang tidur ketika menulis bukunya Metamorphosis. Thomas Edison dan Leonardo da Vinci dalam sehari hanya tidur siang selama 20 menit. Seorang penemu Nikola Tesla hanya tidur dua jam setiap malam dan mengalami gangguan saraf pada usia 25. Tetapi kemudian ia justru menjadi penemu radio dan motor listrik.

Mareike Wieth, PhD, seorang profesor ilmu psikologi di Albion College, mempelajari bagaimana orang memecahkan teka-teki selama masa kurang tidurnya dan menemukan bahwa orang berpikir lebih kreatif ketika mereka kurang istirahat.

Para penulis Prancis seperti Honoré de Balzac dan Voltaire, selalu minum kopi antara empat puluh dan lima puluh cangkir setiap hari. Menurut seorang penulis biografi, Beethoven juga meminum kopi gak kurang dari 60 biji per cangkir.

Menurut Stephen Braun, penulis Buzz: The Science and Lore of Alcohol and Caffeine, otak relatif beradaptasi dengan cepat terhadap stimulasi.

Peneliti dari University of Illinois menemukan bahwa tingkat kebisingan di sebuah kedai kopi yang mencapai sekitar 70 desibel juga dapat memicu pikiran untuk berpikir lebih kreatif.

Kebanyakan orang kidal umumnya kreatif, contohnya seperti Leonardo da Vinci dan Mark Twain hingga Wolfgang Amadeus Mozart dan Paul McCartney. Raksasa teknologi seperti Mark Zuckerberg, Steve Jobs, dan Bill Gates adalah orang-orang kidal.

Teorinya adalah bahwa orang kidal memiliki otak kanan yang lebih berkembang, belahan otak yang berspesialisasi dalam kreativitas dan intuisi.

Penulis Scarlet Nathaniel Hawthorne diketahui suka meminum cokelat kental sebagai makan malam. Dan pembuat film Twin Peaks, David Lynch menikmati milkshake cokelat untuk makan siangnya selama tujuh tahun untuk mendapatkan ide kreatifnya, ungkapnya kepada New York Times pada tahun 1990.

Sebuah studi di University of Reading pada 2011 menemukan bahwa fungsi otak kognitif meningkat selang beberapa jam setelah seseorang makan 35 gram cokelat.

Menurut Franz Messerli, ahli jantung di Mount Sinai St. Luke's Hospital di New York yang telah mempelajari efek kognitif cokelat, mengungkapkan, pemberian ekstrak polifenol kakao jangka panjang dapat meningkatkan kinerja kognitif. Ada sebuah penelitian juga pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa memori siput dapat ditingkatkan dengan ekstrak kakao.

Fisikawan Eric Cornell, yang memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2001 mengatakan, "Pada dasarnya saya mengaitkan semua kesuksesan saya dengan jumlah cokelat yang sangat besar yang saya konsumsi," katanya kepada Reuters.

Sarjana Yunani, Archimedes dan novelis Prancis, Gustave Flaubert mengklaim bahwa mandi air hangat dapat membantu memikirkan "banyak hal". Perancang busana dan pembuat film Tom Ford mandi air hangat sebanyak tiga hingga lima kali sehari. Penulis Inggris, W. Somerset Maugham menulis dua kalimat pertama dari setiap bukunya sambil berendam di bak mandi, dan komposer klasik Benjamin Britten memulai dan mengakhiri sesi kerjanya dengan mandi.

Berendam dalam keadaan santai membuat pikiran berkelana, kata Alice Flaherty, PhD, seorang ahli saraf Harvard. John Kounios, PhD, seorang profesor psikologi di Drexel University mengungkapkan, “saat mandi atau berendam, ruang lingkup pikiran Anda dapat meluas untuk memikirkan segala macam gagasan, banyak di antaranya merupakan rantai asosiasi. Itulah kreativitasnya."

Sekarang jadi tahu kan para genius di atas bisa mendapatkan kreatifitas dari kebiasaan uniknya, dan terjelaskan melalui sains. Jadi apakah kamu punya ritual atau kebiasaan tertentu untuk memicu kreatifitasmu?