Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi labu Jack O' Lantern yang identik dengan Halloween (pexels.com/pixabay)
ilustrasi labu Jack O' Lantern yang identik dengan Halloween (pexels.com/pixabay)

Intinya sih...

  • Labu diukir menjadi Jack O' Lantern, simbol Halloween yang ikonik.
  • Sejarah Jack O' Lantern berasal dari cerita rakyat Irlandia tentang Stingy Jack.
  • Halloween identik dengan labu karena festival kuno Samhain dan perlindungan dari roh jahat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Halloween dikenal dengan simbol-simbol seram. Salah satu yang paling ikonik adalah labu yang diukir menjadi Jack O' Lantern. Setiap tahun, labu menghiasi rumah-rumah saat Halloween.

Namun, tahukah kamu kenapa Halloween identik dengan labu? Yuk, kita cari tahu lebih dalam asal-usulnya dalam artikel ini!

1. Asal-usul Jack O' Lantern

ilustrasi perayaan Halloween (pexels.com/Ylanite Koppens)

Jack O' Lantern atau labu yang diukir dengan wajah menakutkan dan diterangi oleh lilin, menjadi simbol datangnya musim Halloween. Sejarah Jack O' Lantern berawal dari cerita rakyat Irlandia tentang seorang pria bernama Stingy Jack.

Menurut legenda, Jack berhasil menipu iblis beberapa kali demi kepentingannya sendiri. Ketika Jack akhirnya meninggal, ia ditolak masuk ke surga karena perilakunya yang buruk. Iblis pun tidak mengizinkannya masuk ke neraka.

Sebagai hukuman, Jack dihukum untuk mengembara di bumi selamanya dengan hanya sebuah bara api untuk menerangi jalannya. Bara api itu ia tempatkan di dalam lobak yang dilubangi. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai Jack of the Lantern yang kemudian berubah menjadi Jack O' Lantern.

2. Hubungan labu dan Halloween

ilustrasi nuansa oranye dalam perayaan halloween (unsplash.com/Josh Hild)

Lalu, kenapa Halloween identik dengan labu? Ini sebenarnya terkait dengan festival kuno yang dirayakan oleh bangsa Celtic, yaitu Samhain. Samhain adalah perayaan akhir musim panen dan permulaan musim dingin yang jatuh pada 1 November.

Dalam kepercayaan mereka, pada malam sebelum Samhain (31 Oktober), batas antara dunia orang hidup dan mati menjadi tipis sehingga roh-roh dapat kembali ke bumi. Untuk melindungi diri dari roh-roh jahat, orang-orang mengenakan kostum dan menggunakan lentera yang dibuat dari lobak yang diukir.

Ketika perayaan Samhain bergabung dengan All Saints’ Day yang diperingati oleh Gereja Katolik pada 1 November, malam sebelumnya (31 Oktober) menjadi Halloween. Tradisi mengukir labu kemudian diadopsi sebagai simbol perlindungan dari roh-roh jahat, menggantikan lobak yang dulu digunakan.

3. Labu sebagai simbol perlindungan

labu yang identik dengan perayaan Halloween (pexels.com/Toni Cuenca)

Selain sebagai simbol perayaan Halloween, labu Halloween atau Jack O' Lantern juga dianggap sebagai simbol perlindungan. Pada zaman dulu, orang-orang percaya bahwa dengan menempatkan Jack O' Lantern di depan rumah, mereka bisa melindungi diri dari roh-roh jahat yang berkeliaran pada malam Halloween.

Tradisi ini masih dilakukan hingga sekarang. Labu yang diukir dengan wajah seram diletakkan di depan pintu rumah, sering kali dengan lilin yang menyala di dalamnya.

Itulah sejarah kenapa Halloween identik dengan labu. Dari kisah Stingy Jack hingga tradisi Jack O' Lantern yang diadopsi di Amerika, labu kini menjadi simbol tak terpisahkan dari perayaan Halloween. Hal ini mengingatkan kita akan kreativitas, perlindungan, dan keajaiban malam penuh misteri ini.

Penulis: Fadila Rosyada Hariri

Editorial Team