Paus Fransiskus telah tiba di Indonesia sejak tanggal 3 hingga 6 September 2024. Kehadirannya menjadi sorotan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Banyak hal yang bisa diteladani dari sosok Paus Fransiskus, terutama terkait kesederhanaannya. Namun, pernahkah kamu bertanya mengapa disebut Paus di Indonesia?
Paus merupakan sebutan bahasa Indonesia dari Pope. Dilansir Britannica, Pope berasal dari kata "Papa" dalam bahasa Latin. Sementara dalam bahasa Yunani disebut "Pappas" yang memiliki arti ayah.
Dalam hal ini, Pope Francis atau Paus Fransiskus dianggap sebagai "ayah rohani" dari seluruh umat Katolik di dunia. Sebenarnya sebutan itu sudah ada sejak abad ke-9 dan diberikan kepada Uskup Roma.
Menurut KBBI, Paus diartikan sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik (berkedudukan di Vatikan). Pope merupakan kata serapan "de Paus" dalam bahasa Belanda.
Sebelum menjadi Paus Fransiskus yang memimpin Vatikan, ia dikenal sebagai Jorge Mario Bergolio. Pada tahun 2013, ia terpilih menjadi Paus dan kemudian memilih nama Fransiskus sehingga disebut Pope Francis atau Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus merupakan Paus Gereja Katolik ke-266. Sosok yang berasal dari Argentina ini merupakan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama atau orang non Eropa pertama yang terpilih menjadi Paus.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut baik oleh masyarakat. Pemimpin tertinggi agama Katolik ini dikabarkan akan berada di Jakarta dari 3-6 September 2024.
Hari ini (5/9/2024), Paus diagendakan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dilanjut dengan Misa Akbar yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Demikian informasi singkat mengapa Pope disebut Paus di Indonesia. Semoga informasi dan kedatangan Paus Fransiskus memberikan dampak baik untuk Indonesia.