5 Kesalahan Memilih Outfit saat Cuaca Sedang Panas Terik

Salah satu kesalahan paling fatal adalah memilih pakaian dengan bahan yang terlalu tebal atau tidak menyerap keringat. Misalnya, bahan polyester, nilon, atau kulit sintetis bisa membuat tubuh terasa pengap dan panas karena tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Akibatnya, kamu akan merasa cepat gerah dan pakaian pun menjadi lembap karena keringat yang terperangkap.

Pilihlah bahan seperti katun, linen, atau rayon yang lebih ringan dan memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Bahan-bahan ini memungkinkan kulit bernapas dan mengurangi risiko iritasi atau ruam karena kelembapan berlebih. Jadi, jangan remehkan jenis kain yang kamu kenakan saat matahari sedang terik-teriknya.

Warna pakaian juga sangat berpengaruh terhadap suhu tubuh saat berada di bawah sinar matahari. Pakaian berwarna gelap seperti hitam, biru tua, atau cokelat tua cenderung menyerap lebih banyak panas daripada warna terang. Hal ini tentu akan membuat tubuh terasa lebih panas dan berkeringat lebih banyak.

Sebagai gantinya, pilih warna-warna terang seperti putih, pastel, atau beige yang bisa memantulkan sinar matahari. Selain lebih adem, warna-warna cerah juga memberikan kesan segar dan cocok digunakan di berbagai kesempatan saat cuaca panas. Dengan begitu, kamu tetap tampil modis tanpa harus mengorbankan kenyamanan.

Kesalahan lainnya adalah mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Meskipun mungkin terlihat fashionable, pakaian ketat akan menghambat aliran udara di tubuh dan membuat keringat sulit menguap. Akibatnya, kamu akan merasa lembap, lengket, bahkan bisa mengalami ruam di area-area lipatan tubuh.

Pilihlah outfit dengan potongan longgar dan nyaman untuk memberikan ruang bagi kulit bernapas. Model seperti oversized shirt, flowy dress, atau celana kulot bisa menjadi pilihan ideal yang tetap terlihat stylish namun memberikan kenyamanan maksimal. Jangan sampai demi tampil trendi, kamu justru mengorbankan kesehatan kulitmu.

Di bawah sinar matahari yang terik, aksesori berbahan logam seperti kalung, gelang, atau anting bisa menjadi sangat panas dan tidak nyaman dipakai. Bahkan dalam beberapa kasus, logam yang terlalu lama terpapar sinar matahari dapat menyebabkan iritasi ringan atau bahkan luka bakar ringan pada kulit.

Jika ingin tetap memakai aksesori, sebaiknya pilih yang berbahan ringan dan tidak terlalu besar, atau pilih aksesori berbahan kain atau kayu yang tidak menghantarkan panas. Alternatif lainnya adalah menghindari aksesori sama sekali saat beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama. Lebih simple jauh lebih baik agar kamu tidak merasa terganggu dengan cuaca panas yang akan membuatmu mudah merasa gerah.

Salah satu kesalahan yang sering diabaikan adalah tidak menggunakan pelindung tambahan seperti topi atau kacamata hitam. Padahal, perlindungan ini sangat penting untuk mencegah sinar UV langsung mengenai kepala dan mata. Terlalu lama terpapar sinar matahari tanpa pelindung dapat menyebabkan pusing, mata kering, bahkan risiko terkena heatstroke.

Topi bertepi lebar dan kacamata dengan perlindungan UV adalah dua benda penting yang seharusnya tidak dilupakan saat cuaca panas. Gak cuman sebagai pelindung dari sinar matahari, aksesori ini juga bisa menunjang gaya outfit-mu agar terlihat lebih stylish dan fungsional. Pastikan kamu selalu membawanya terutama jika cuaca panas sedang tinggi-tingginya.

Memilih outfit saat cuaca panas tidak boleh sembarangan. Kesalahan-kesalahan kecil seperti memilih bahan yang salah, warna yang tidak tepat, atau aksesori yang tidak sesuai bisa membuat kamu tidak nyaman sepanjang hari. Outfit yang tepat akan memberimu kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.