5 Kesalahan saat Menggoreng yang Bikin Minyak Cepat Hitam
- Langsung goreng bahan yang masih basah
- Terlalu sering bolak-balik gorengan
- Goreng terlalu banyak dalam satu wajan
Minyak goreng yang cepat hitam sering bikin kesel, apalagi kalau baru dipakai beberapa kali. Padahal, kamu udah pilih minyak yang bagus dan bahan-bahannya juga oke. Namun, tetap aja, warnanya berubah gelap dan hasil gorengan jadi kurang menggoda. Ini sering terjadi karena kebiasaan kecil saat menggoreng yang jarang disadari.
Beberapa langkah sepele bisa bikin minyak jadi cepat rusak dan akhirnya boros. Kalau terus dibiarkan, bukan cuma rasa makanan yang terganggu, tapi juga kantong bisa ikut teriak. Supaya dapur tetap wangi dan minyak lebih awet, yuk kenali lima kesalahan umum saat menggoreng yang sering bikin minyak cepat hitam!
1. Langsung goreng bahan yang masih basah
Sering buru-buru masukin tempe ke minyak padahal baru aja dicuci? Hati-hati, sisa air di bahan makanan bisa bikin minyak cepat ngambek! Air dan minyak itu musuh bebuyutan, jadi kalau kamu langsung goreng bahan yang basah, airnya bakal bikin cipratan dan panas berlebih yang mempercepat perubahan warna minyak jadi gelap.
Selain itu, air yang bercampur dengan minyak akan menghasilkan uap dan mempercepat proses oksidasi. Akibatnya, bukan cuma warna minyak yang berubah, tapi kualitasnya juga menurun drastis. Minyak jadi cepat gosong, dan hasil gorenganmu pun jadi bau tengik. Gak banget, kan?
2. Terlalu sering bolak-balik gorengan
Pengen gorengan cepat matang? Tapi kalau kamu bolak-balik terus, justru minyak cepat lelah alias berubah warna. Saat kamu terlalu sering mengaduk atau membalik gorengan, serpihan kecil dari bahan makanan akan lebih mudah rontok dan larut ke minyak.
Serpihan inilah yang kemudian gosong, bikin minyak cepat hitam, dan mengganggu rasa gorengan selanjutnya. Cukup balik satu kali saat sudah setengah matang, dan biarkan sisanya dimasak sempurna. Yuk, kasih ruang buat gorengan biar dia bisa berkembang dengan tenang!
3. Goreng terlalu banyak dalam satu wajan
Kadang suka gak sabar, langsung masukin semua bahan ke dalam satu wajan? Eits, ini juga bikin minyak cepat rusak, lho. Terlalu banyak bahan akan menurunkan suhu minyak secara drastis, bikin hasil gorengan jadi gak renyah dan berminyak banget.
Lebih parah lagi, suhu yang tidak stabil bikin sisa tepung dan bumbu makin gampang lepas dan mengendap di dasar wajan. Nah, dari situ lah awal mula minyak berubah warna dan kualitasnya turun. Jadi, mending goreng bertahap aja ya, biar hasilnya maksimal!
4. Sisa tepung atau bumbu gak dibersihkan
Setelah satu sesi goreng ayam tepung, langsung lanjut goreng tahu tanpa bersihin wajan dulu? Hayo, siapa yang sering kayak gitu? Sisa tepung dan bumbu yang tertinggal di minyak bisa cepat gosong dan merusak minyak secara keseluruhan.
Serpihan kecil itu jadi arang mini yang bikin warna minyak berubah lebih cepat dari yang seharusnya. Dan ini gak cuma soal warna, tapi juga rasa dan aroma gorengan jadi ikut gosong. Jadi sebelum lanjut goreng batch berikutnya, sisihkan dulu kotoran kecil itu pakai saringan, ya!
5. Gunakan minyak yang sama berulang kali tanpa disaring
Pakai ulang minyak boleh-boleh aja, apalagi kalau baru dipakai sekali. Tapi kalau kamu gak saring dulu sebelum menyimpannya, minyak bakal penuh dengan sisa gorengan yang bikin cepat hitam saat dipakai lagi. Ini salah satu kesalahan paling umum tapi sering dianggap sepele.
Minyak bekas yang gak disaring mengandung partikel gosong dari gorengan sebelumnya. Saat dipanaskan kembali, partikel itu makin menghitam dan bisa mengubah rasa makanan jadi aneh. Jadi, biasakan saring minyak pakai kain bersih atau saringan halus sebelum disimpan, ya!
Gorengan memang selalu jadi favorit sejuta umat, apalagi pas masih panas dan kriuk. Tapi kalau caranya salah, bukan cuma minyak yang cepat rusak, tapi juga bikin gorengan kurang sehat dan boros. Nah, dengan tahu lima kesalahan tadi, kamu bisa mulai lebih teliti dan mindful saat di dapur.
Yuk, mulai dari yang kecil, kayak nyaring minyak atau gak nyemplungin bahan yang masih basah. Siapa tahu, dari dapur sederhana kamu lahir kebiasaan masak yang lebih cerdas dan hemat. Semangat eksplor dapur, ya!
