6 Keuntungan Take Away daripada Makan di Tempat, Lebih Hemat!

Kebanyakan tempat makan memberikan pilihan pada pengunjung untuk makan di tempat atau membungkusnya saja alias take away. Memang beberapa menu paling enak dinikmati langsung di tempat, misalnya makanan yang berkuah. Misalnya, bakso, soto, dan mi rebus.
Menikmatinya di warung membuat kuahnya benar-benar masih panas dan tekstur makanan belum terlalu lembek atau mengembang, karena menyerap banyak air. Namun, membungkus makanan dan menyantapnya di rumah atau tempat lain juga memberimu banyak keuntungan.
Bila kondisi rumah makan atau waktumu kurang memungkinkan untuk bersantap di tempat, bungkus saja. Pun strategi take away lebih menguntungkan buat anak kos yang mesti pandai-pandai mengatur keuangan.
Dengan membiasakan diri membungkus makanan yang dibeli, kamu dapat menghemat uang yang lumayan besar. Ini dia enam keuntungan membungkus makananmu atau take away dibandingkan makan di tempat. Ending-nya sama-sama tetap kenyang, kok.
1. Biasanya dapat porsi lebih banyak
Kalau kamu pergi ke warung makan dengan konsep prasmanan, dirimu memang dapat mengambil nasi sepuasnya. Namun untuk warung makan yang segalanya diambilkan oleh pelayan, porsi per piringnya sudah ada ukurannya. Bisa saja dirimu minta tambah, tapi harga yang dibayar juga menjadi berbeda.
Untukmu yang doyan makan, tapi dana terbatas, membungkusnya bisa menjadi cara biar kenyang lebih lama. Utamanya di warung-warung nasi, porsi makanan yang dibungkus sering kali hampir dua kali lipat dari porsi makan di tempat. Bahkan, terkadang meski kamu sudah minta nasinya setengah, setelah dibuka di rumah tetap saja banyak.
Bayangkan bila kamu gak bilang begitu sehingga memperoleh porsi penuh. Dirimu dijamin bisa makan lebih kenyang, tanpa menambah biaya. Cocok sekali jika sehabis ini kamu mesti melakukan pekerjaan berat atau ada kemungkinan makan siangmu bakal terlambat.