Al-Qur'an merupakan kita suci umat Islam yang memiliki banyak sekali manfaat tak terhingga jika dibaca dan diamalkan dengan baik. Gak heran, jika banyak orang akan berbondong-bondong membaca Al-Qur'an terutama dalam waktu tertentu, seperti pada bulan Ramadan.
Syekhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam kitabnya, Riyaadhus-Shaalihiin, membuat bab khusus tentang Keutamaan Membaca Al-Qur'an. Berikut beberapa di antaranya yang perlu kamu ketahui.
Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya. Hal inilah yang menjadi keutamaan pertama bagi kamu yang selalu membaca Al-Qur'an sesuai dengan hadis berikut:
عن أَبي أُمامَةَ رضي اللَّه عنهُ قال : سمِعتُ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ : « اقْرَؤُا القُرْآنَ فإِنَّهُ يَأْتي يَوْم القيامةِ شَفِيعاً لأصْحابِهِ » رواه مسلم
Artinya: Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim)
Keutamaan kedua, orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baiknya manusia. Hal ini berdasar hadis riwayat Tirmidzi yang berbunyi:
عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ » رواه البخاري
Artinya: Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi)
Selanjutnya, bagi orang-orang yang mahir membaca Al-Qur’an, maka kelak ia akan ditempatkan bersama para malaikat Allah SWT. Hal ini disampaikan dalam hadis riwayat Bukhari Muslim, yaitu:
عن عائشة رضي اللَّه عنها قالتْ : قال رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « الَّذِي يَقرَأُ القُرْآنَ وَهُو ماهِرٌ بِهِ معَ السَّفَرةِ الكرَامِ البررَةِ » متفقٌ عليه .
Artinya: Dari Aisyah ra, berkata; bahwa Rasulullah bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.” (HR. Bukhari Muslim)
Gak hanya bagi orang yang mahir membaca Al-Qur'an saja, mereka yang baru belajar dan belum lancar pun tetap mendapat keberkahan dari Allah SWT. Menurut hadis riwayat Bukhari Muslim, keutamaan tersebut ialah Allah tetap memberikan dua pahala.
« وَاٌلَذِي يَقُراٌ القُرانَ وَيَتَتَعتَعُ فِيه وَهُوَ عَلَيهِ شَاقٌ لَه اَجَران » متفقٌ عليه
Artinya: Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim)
Terakhir, membaca Al-Qur’an juga dapat meningkatkan derajat pembacanya di mata Allah SWT. Pendapat ini disampaikan dalam hadis riwayat Muslim, yang berbunyi:
عن عمرَ بن الخطابِ رضي اللَّه عنهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِنَّ اللَّه يرفَعُ بِهذَا الكتاب أَقواماً ويضَعُ بِهِ آخَرين » رَوَاهُ مُسْلِمُ
Artinya: Dari Umar bin Khatab ra. Rasulullah saw. bersabda,: “Sesungguhnya Allah SWT. akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an), dengan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR. Muslim)
Dalam literatur hadis lain, dijelaskan pula tentang keutamaan membaca Al-Qur'an, antara lain, bahwa Allah akan menurunkan ketenangan, rahmat dan memuji suatu kaum yang melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an.