Pada dasarnya, makhluk ciptaan Allah SWT bukan hanya manusia, hewan, dan tumbuhan saja. Sebab, ada juga jin dan alam yang tidak tampak secara fisik. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, yang berbunyi:
"Jabir berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari awal hingga akhir surat, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata, “Aku telah membacakannya kepada jin pada malam berkumpulnya mereka dan mereka meresponsnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dusta, kan?), mereka berkata kami tidak mendustakan apa pun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi-Mu segala Puji.” (H.R. Tirmidzi)
Dalam hadis ini, Nabi Muhammad mengajarkan kepada sahabatnya, bagaimana caranya memikirkan dan merenungkan Al-Qur'an ketika mereka mendengar suatu ayat di dalamnya yang mengandung pertanyaan. Al Thibbi berkata, diamnya sahabat yang mendengar bacaan Nabi sama dengan jawaban yang baik.
Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Ibnu Al Malik yang berkata, diamnya mereka kedudukannya sama dengan pengakuan mereka bahwa dari bangsa jin dan manusia ada yang mendustakan ayat-ayat Allah. Namun, dari bangsa jin menyangkal adanya pendustaan mereka terhadap Allah.