Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Keutamaan tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan (Pexels.com/Onur Uslu)

Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang menjadi waktu bagi umat muslim berbondong-bondong melaksanakan ibadah. Bulan ini menjadi waktu rutinan Nabi Muhammad saw untuk bertadarus Al-Qur’an kepada Malaikat Jibril. Dalam hadits riwayat Ibnu ‘Abbas dijelaskan:

Dari Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah SAW adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadan ketika malaikat Jibril as menemuinya dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Qur’an. Sungguh, Rasulullah SAW orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus." (HR Bukhari)

Dilansir laman resmi NU, hadis ini juga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mengkhatamkan Al-Qur’an sekali dalam setahun pada bulan Ramadan bersama Malaikat Jibril. Kecuali pada tahun terakhir menjelang kewafatan, Rasulullah SAW mengkhatamkannya sebanyak dua kali.

1.Ketenangan hati

Keutamaan tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan (Pexels.com/RDNE Stock project)

Dikutip laman resmi NU, salah satu keutamaan tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadan adalah diberikannya ketenangan hati. Hal ini karena rutinitas membaca Al-Qur’an turut memberikan ketentraman hati dan jiwa yang dilantunkan melalui firman-firman Allah. Ayat-ayat Al-Qur’an pun turut memberi makna mengenai kehidupan manusia.

"Empat keistimewaan itu di antaranya ialah sakinah (ketenagan hati), rahmat yang melimpah, perlindungan dari malaikat, serta namanya selalu dibanggakan Allah dan selalu disebut-sebut oleh Allah di hadapan para malaikat," ujar Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul (LBMNU) Ulama Kabupaten Kudus, Jawa Tengah KHM, Yusrul Hana Sya’roni.

Adapun pelaksanaannya meskipun tidak dilakukan di masjid, tetap mendapatkan empat keistimewaan tersebut. Untuk itu, dimana pun tempatnya, sebaiknya sempatkan membaca Al-Qur'an setidaknya ada dalam sehari. 

2.Mendapatkan pahala

Editorial Team

Tonton lebih seru di