Khutbah Jumat 26 September 2025, Inspiratif dan Bermakna!

- Khutbah berisi ayat-ayat Al-Qur'an dan pesan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
- Khutbah penuh dengan doa, mengajak umat untuk merendahkan diri di hadapan Allah.
- Khutbah yang banyak berisi doa, mengingatkan bahwa doa adalah senjata orang mukmin dan cahaya hati yang redup.
Hari Jumat selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam, bukan hanya karena kewajiban melaksanakan salat Jumat, tetapi juga karena pesan-pesan berharga yang disampaikan melalui khutbah. Setiap pekan, khutbah Jumat menjadi pengingat sekaligus penyemangat dalam menjalani kehidupan, baik dari sisi spiritual, sosial, maupun moral.
Di bawah ini, ada beberapa pilihan khutbah Jumat untuk 26 September 2025 dengan tema yang inspiratif dan penuh makna. Pesan yang dibawakan tidak hanya menuntun jamaah untuk lebih dekat kepada Allah, tetapi juga memberi bekal dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
1. Khutbah yang berisi ayat-ayat Al-Qur'an

Alhamdulillahi alladzi anzala ‘ala ‘abdihi al-kitab wa lam yaj‘al lahu ‘iwaja, qayyiman liyundzira ba’san shadidan min ladunhu wa yubashshira al-mu’minina alladzina ya‘maluna ash-shalihati anna lahum ajran hasana. Ashhadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lahu, wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh. Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma‘in.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Saya wasiatkan kepada diri saya dan jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang sempurna. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 2:
“Dzalikal kitabu la raiba fihi, hudan lil-muttaqin.”
Artinya: Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
Allah juga berfirman dalam surah Al-Isra’ ayat 9:
“Inna hadzal Qur’ana yahdi lillati hiya aqwam.”
Artinya: Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa bagi mereka ada pahala yang sangat besar
Karena itu, marilah kita jadikan Al-Qur’an bukan hanya hiasan rak, bukan sekadar bacaan di bulan Ramadan, tetapi kita hadirkan dalam keseharian kita: dalam bekerja, mendidik anak, berkeluarga, hingga bermasyarakat.
Semoga khutbah ini menguatkan kita untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an, membacanya setiap hari, mentadabburi maknanya, serta berusaha mengamalkan isinya.
Aqulu qauli hadza wa astaghfirullaha li wa lakum, fastaghfiruhu innahu huwal ghafurur rahim.
2. Khutbah yang penuh dengan doa

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Selawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Hidup ini adalah perjalanan. Kita tidak tahu berapa panjang jalan yang tersisa, kita tidak tahu di mana langkah terakhir akan berhenti. Karena itu, mari kita banyak berdoa sebab doa adalah teman setia dalam setiap persinggahan.
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu hati yang bersih, lisan yang jujur, dan amal yang Engkau ridai.
Ya Allah, jika hari ini Engkau tetapkan sebagai bagian dari perjalanan kami, maka jadikan ia perjalanan yang penuh keberkahan.
Ya Allah, jika hari ini Engkau tetapkan sebagai penutup usia kami, maka tutuplah dengan husnul khatimah.
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Doa bukan sekadar permintaan, tapi pengakuan bahwa kita lemah dan Allah Maha Kuasa. Karena itu, marilah kita terus merendahkan diri di hadapan-Nya.
Ya Allah, jangan Engkau biarkan dosa-dosa kami menjadi penghalang terkabulnya doa. Ampuni kesalahan kami yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Ampuni kami, ya Rahman, ya Rahim.
3. Khutbah lainnya

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Nahmaduhu wa nasta‘inuhu wa nastaghfiruh, wa na‘udzu billahi min syururi anfusina wa min sayyi’ati a‘malina. Ashhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh. Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala Sayyidina Muhammad, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma‘in.
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Hari ini, khutbah kita akan banyak berisi doa. Sebab doa adalah senjata orang mukmin, cahaya hati yang redup, dan pengikat jiwa dengan Tuhannya. Kita boleh lelah berusaha, tapi jangan pernah lelah berdoa.
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu hati yang khusyuk, jiwa yang tenang, dan iman yang menguatkan langkah kami.
Ya Allah, jika Engkau melihat kami jauh, dekatkanlah kami dengan rahmat-Mu. Jika Engkau melihat kami lemah, kuatkanlah dengan pertolongan-Mu. Jika Engkau melihat kami lalai, bangunkanlah dengan peringatan-Mu.
Ya Allah, bersihkan hati kami dari iri, dengki, sombong, dan kebencian. Gantilah dengan cinta, kasih sayang, dan persaudaraan.
Ya Allah, jadikan lisan kami lembut dengan doa, mata kami sejuk dengan air mata taubat, dan tangan kami ringan untuk membantu sesama.
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Sungguh, dunia ini hanyalah persinggahan. Kita tidak akan tinggal selamanya. Setiap detik adalah langkah menuju pertemuan dengan Allah. Maka jangan biarkan hati kita kosong dari doa. Sebab doa adalah bekal, doa adalah cahaya, doa adalah kunci pertolongan Allah.
Ya Allah, jangan biarkan kami mati kecuali dalam keadaan husnul khatimah.
Ya Allah, jangan biarkan kami berpulang kecuali Engkau ridha kepada kami.
Ya Allah, jadikan hari kematian kami sebagai hari kebahagiaan bertemu dengan-Mu, bukan hari penyesalan yang tiada akhir.
Itu dia beberapa khutbah yang bisa dipakai untuk Jumatan 26 September 2025. Semoga menginspirasi, ya!