5 Kiat agar Terbiasa Berpikir Positif, Tanamkan Sugesti 

Lingkungan sekitar berpengaruh dalam membentuk kepribadian. Ada pula petuah yang menyatakan bahwa pergaulanmu menentukan masa depanmu. Oleh karena itu, ketika kamu ingin terbiasa berpikir positif, kamu bisa bergaul dengan orang yang positif.

Lingkungan yang positif akan membuat diri juga positif karena positivitas itu cenderung menular. Ada baiknya kita berteman dan meluangkan waktu dengan orang-orang yang memiliki sifat positif; orang-orang yang dapat membantu kamu untuk berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Saat kamu dihadapkan suatu permasalahan, mungkin kamu kerap berprasangka buruk dan seakan menyalahkan keadaan. Ada baiknya, prasangka buruk dan pikiran negatif yang sering kamu munculkan diminimalisir secara perlahan.

Coba bergegaslah buang pikiran negatif saat pikiran itu muncul dan mulailah melihat segala sesuatunya dari sudut pandang positif. Ingatlah bahwa kamu memiliki kontrol atas pikiran dan perasaan. Kamu selalu bisa memandang dunia dari sisi baiknya. Jika kamu mampu bersikap demikian, kehidupan bakal terasa lebih mudah dijalani.

Banyak orang yang telah memercayai sugesti karena mereka meyakini begitu potensialnya sugesti untuk mengubah sesuatu menjadi kenyataan. Sugesti merupakan proses psikologis saat seseorang membimbing pikiran, perasaan, ataupun perilaku orang lain. Kamu juga bisa memberikan sugesti untuk diri sendiri atau melakukan auto sugesti. Auto sugesti adalah bentuk sugesti yang datang dari diri sendiri. Sugesti ini diberikan oleh diri sendiri untuk diri sendiri.

Kamu bisa melakukan sugesti positif untuk dapat membiasakan diri berpikir positif. Sugesti ini bisa dilakukan dengan cukup mengatakan kata-kata yang mengandung makna positif, seperti “saya sehat”, “saya bahagia hari ini”, dan lain sebagainya.

Bersyukur adalah sikap yang membuat kita bahagia dan tenang. Kamu bisa belajar bersyukur untuk dapat membiasakan diri berpikir positif. Bersyukur akan memperluas pikiran kamu di samping meningkatkan keimanan.

Dibanding selalu merasa kurang atas apa yang dimiliki, akan lebih baik untuk senantiasa menyukuri apa pun yang kamu punya; kesehatan, umur panjang, hadirnya orang-orang terkasih, barang-barang yang dapat menunjang pekerjaan, diri sendiri yang mau berkembang dan mampu bertahan, dan lain sebagainya. Kurangilah mengeluh dan mulailah terbiasa untuk bersyukur!

Berpikir negatif akan membuat seseorang melupakan sesuatu yang dimilikinya dan tidak bisa fokus pada kebaikan yang ada di sekitarnya. Untuk melatih otak berpikir positif, kamu bisa mengalihkan perhatian kepada hal-hal yang membuat kamu merasa bersyukur dan bahagia. Kamu bisa memikirkan tentang interaksi yang membuat nyaman, orang-orang yang menginspirasi, apresiasi dari orang lain, atau pertolongan yang telah kita dapatkan.

Ketika pikiran kamu berfokus pada kegembiraan, kamu akan memperkuat jalur pikiran dalam otak untuk tetap berpikir positif. Untuk menerapkan cara ini, kamu bisa membuat catatan kecil yang berisi tentang hal-hal yang membuatmu bahagia. Tuliskan setidaknya lima hal positif yang telah kamu dapatkan dan membuatmu bersyukur setiap harinya.

Nah, kiat-kiat tersebut bisa kamu coba dan terapkan sesegera mungkin. Ingat bahwa kebiasaan baru tidak dibentuk secara instan, tetapi melalui proses panjang dan berulang.