Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?

Lakukan apa yang kamu mau, hanya bertanggung jawablah.

Saya tergelitik untuk membahas salah satu artikel yang ditulis oleh Saudari Fransisca Stefanie Chandra di IDN Times dengan judul Berhentilah Melakukan 8 Hal Ini Saat Memasuki Usia 24 Tahun dengan abstrak "Mau dewasa kan?". Bukan saya ingin mengatakan tulisan yang bersangkutan jelek. Saya suka kok tulisannya, hanya saja dalam pengalaman saya sebagai management consultant, yang mencakup masalah kepribadian juga, hal tersebut mungkin tidak sepenuhnya dapat diaplikasikan ke semua orang. Mengapa? Saya akan coba menguraikan. Bahasan selanjutnya akan mengenai artikel Saudari Fransisca, beserta penjelasan beliau, dan tanggapan dari saya.

1. Berhentilah membeli pakaian harga murah. Utamakan kualitas.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?shirtprojectvintage.com

"Mulailah membeli pakaian dengan harga yang tidak murah dan berkualitas dan dapat kamu gunakan dalam jangka waktu lama."

Saya sebenarnya setuju sih. Pakaian berkualitas yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama tentu akan 'menaikkan' nilai sosial kita, apalagi kalau mahal. Tapi seandainya Anda masih memiliki gaji UMR? Atau bahkan di bawah UMR? Haruskan membeli pakaian mahal? Kemudian bagaimana jika ternyata Anda seorang obesitas yang 2 bulan kemudian memiliki tubuh atletis? Atau sebaliknya? Seingat saya, pendiri Facebook sehari-harinya bahkan saat bekerja menggunakan baju kaos yang hampir sama setiap harinya.

Membeli pakaian menurut saya tidak perlu mahal. Kualitas tentu dibutuhkan. Uang Anda akan sia-sia jika membeli baju sekali pakai, bukan? Namun kembali, untuk menjadi dewasa dan menaikkan nilai sosial Anda, tidak perlu rasanya untuk mengenakan sesuatu yang sebetulnya tidak (bukan belum) Anda butuhkan. Dengan mengenakan pakaian yang rapi dan padu antara atasan dan bawahan, orang sudah bisa menilai Anda kok.

2. Kamu sudah 24 tahun, berhentilah menyalahkan orangtua atas apa yang terjadi padamu sekarang.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?zeenews.india.com

" Berhentilah mengeluh dan bersyukurlah karena orang tua masih ada untuk kamu".

Saya sangat setuju dengan poin ini. Hidupmu, kamu yang atur. Orang tua hanya dapat memberikan pandangan yang menurut mereka baik. Namun, bukan berarti kamu seenaknya berbuat apapun dengan prinsip "Hidup gue kok lu yang repot". Bertindak tetap harus penuh tanggung jawab dan yang penting tidak merugikan siapapun, termasuk lingkungan dan diri sendiri. Tambahan, terkadang logika dalam bertindak juga dibutuhkan, bukan hanya emosi saja.

3. Banyak hal penting dalam hidup yang harus kamu lakukan di usia 24 tahun. Jadi berhentilah menghabiskan waktu dengan internet.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?theodysseyonline.com

"Namun secara tidak sadar, sebagian besar waktu diisi dengan media sosial dan membuang-buang banyak waktu".

Saya tidak dapat lebih setuju lagi untuk penjelasan Saudari Fransisca, namun di sisi lain saya tidak menyarankan untuk betul-betul berhenti menghabiskan waktu dengan internet. Bisa dibayangkan nasib para pekerja yang berkutat dengan kode-kode rumit untuk membuat sebuah program? Pegawai Facebook? Google? Atau untuk Anda para pedagang yang menggunakan aplikasi online? Saya bisa mengerti maksud dari tulisan beliau adalah jangan menggunakan internet untuk hal yang tidak perlu, namun mungkin beliau tidak menjelaskan seperti apa yang tidak perlu itu.

Karena pada dasarnya, seluruh teknologi akan berguna jika Anda menggunakannya dengan bijak. "Membuang" 10 jam hidup Anda sehari dengan bermain media sosial bukanlah hal yang sia-sia, jika Anda menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas Anda. Namun tetap ingat bahwa kesehatan Anda adalah di atas segalanya. Jika produktivitas meningkat sesaat namun harus dibayar dengan kesehatan, mungkin Anda harus coba mengatur prioritas Anda.

4. Di usia 24 tahun, berhentilah mengambil pusing apa yang orang lain pikirkan.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?keepcalm-o-matic.co.uk

"Percayalah penilaianmu sendiri dan milikilah sebuah pendirian kuat"

Ini bagus banget loh. Namun harus ingat, kita hidup berdampingan dengan berbagai jenis sifat manusia yang berkombinasi dalam satu individu. Ada kalanya kita harus mengambil pusing apa yang orang lain pikirkan dan menggunakannya untuk mengambil keputusan yang paling tepat. Memang, pada akhirnya hidup kita ditentukan oleh kita sendiri, namun saran dan pendapat, serta pandangan orang lain tetap dibutuhkan, sekalipun kamu yakin penilaianmu paling benar, namun tidak ada salahnya kan untuk sedikit berkorban demi kepentingan bersama yang lebih baik?

dm-player

Lagipula, jika Anda benar-benar harus tidak ambil pusing dengan penilaian orang lain, untuk apa Anda membaca artikel saya ataupun artikel Saudari Fransisca? Toh ngga bakal mengubah cara pikir Anda kok. Hehehe.

5. Di usia 24 tahun, berhenti memegang harapan dan impian lama. Kamu harus segera mengambil langkah nyata.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?amitkarp.com

"Ini tidak berarti kamu harus menyerah pada visi kehidupan yang ideal, hanya saja kamu perlu menjaga impianmu secara realistis."

Saya sebenarnya setuju dengan bagian ini, namun menjaga impian realistis menurut saya bisa sejalan dengan impian masa muda, selama Anda memiliki tekad kuat dan tidak menyerah mencapai impian tersebut. Kebetulan sekali saya salah satu orang yang percaya dengan prinsip 'Law of Attraction'. Anda bisa mencari informasi tentang hal itu sendiri nanti.

Intinya, apa yang kita impikan, apa yang kita harapkan, pasti akan terjadi selama Anda tidak kehilangan harapan dan terus berusaha mencapai apa yang Anda impikan. Contoh kecil, saat muda Anda bermimpi ingin punya rumah 3 lantai di daerah elit ibukota. Saat Anda berusia 24 tahun, Anda hanya bekerja sebagai buruh harian dan pendidikan Anda hanya SD. Secara realistis, Anda harus menyerah terhadap mimpi Anda dan mulai memiliki impian kontrak rumah tipe 21.

Namun saya yakin, jika Anda terus bekerja sebagai buruh harian yang jujur, cekatan, dan bertekad kuat untuk menggapai mimpi Anda memiliki rumah 3 tingkat di daerah elit ibukota, maka apa yang kata orang lain hanya 'angan-angan' akan menjadi realistis untuk Anda.

6. Berhenti menjadi terlalu baik, kamu harus tegas pada dirimu. Berbuat baiklah untuk suatu hal yang memang perlu.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?addicted2success.com

"Belajar untuk bagaimana mengatakan 'tidak' merupakan langkah penting di jalan menuju sebuah kedewasaan"

Yes! Saya tidak akan berkomentar banyak karena saya setuju dengan poin ini tanpa embel-embel.

7. Berhenti untuk menyangkal situasi keuangan. Hadapi realita.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?altis.unicatt.it

"Sudah waktunya kamu bertanggung jawab dan mengatur rekening tabunganmu sendiri dengan layak"

Betul sekali. Jika memang lebih memprioritaskan minum kopi cantik dengan harga 50 ribu daripada menabung untuk menikah atau beli properti, jangan salahkan nanti kalau teman yang Anda cap pelit sudah memiliki rumah sendiri sedangkan Anda masih menikmati kopi mahal Anda untuk nilai sosial yang lebih tinggi. Kalau belum mampu membeli pakaian mahal, pakaian rapi juga boleh kok. Kalau memang tidak bisa beli kopi 50 ribu, kopi 10 ribu juga rasanya sama kok. Beda di gengsi aja.

8. Berhenti membuat situasi berantakan. Kamu harus lebih bijaksana bersikap.

Haruskah 8 Hal ini Harus Berhenti Dilakukan di Usia 24 Tahun?revistarecursoshumanos.com

"Kamu harus memulai untuk mengerjakan pekerjaan rumah sendiri dan belajar manajemen waktu dengan baik"

Saya suka dengan saran terakhir dari beliau. Manajemen waktu yang baik adalah kewajiba. Tidak semua ajakan nongkrong perlu kamu iya-kan. Tidak semua hal berembel-embel tanggung jawab perlu kamu kerjakan. Kamu tentu mampu mengatur prioritasmu sendiri. Kalau ada yang bilang masa muda susah dulu, tua bahagia, cobalah untuk hidup masa muda bahagia dan tua lebih bahagia lagi. Seperti yang saya bilang, tanggung jawab memang dibutuhkan, namun jika semua hal adalah tanggung jawab bagi Anda yang menyita waktu, dan bahkan waktu Anda untuk beristirahat, mungkin Anda perlu mengatur ulang prioritas Anda.

Kievas Photo Writer Kievas

Professional Management Consultant and Inspector. Big passion in man power management and development. Menganalisa dengan logika dan data, bukan perasaan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya