Vooya Ajak Generasi Muda Kejar Masa Depan Sesuai Passion

Jadi, kamu sudah bekerja sesuai passion?

Vooya melalui gerakan #TauApaMaumu mengajak anak muda untuk mengejar masa depan sesuai dengan passion mereka. Acara ini digelar pada Sabtu (31/8) di CGV Fx Sudirman, Jakarta. Sebagai institusi yang bergerak dalam pencarian passion, Vooya berharap anak muda tidak lagi ragu untuk mengambil langkah mengejar masa depan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.

1. 87 persen pelajar Indonesia mengaku salah jurusan, 63 persen bekerja tidak sesuai jurusan, 653.586 lulusan baru menganggur

Vooya Ajak Generasi Muda Kejar Masa Depan Sesuai PassionIDNTimes/Klara Livia

Pada tahun 2017, Human Resources Forum menyatakan 87 persen pelajar Indonesia mengaku mereka salah memilih jurusan yang ditempuh dalam perkuliahan.  Mendukung data tersebut, Kemnaker di tahun yang sama mengungkap 63 persen lulusan baru Indonesia bekerja di luar jurusan mereka. Lebih menyedihkan lagi, di tahun yang sama sebanyak 653.586 lulusan baru Indonesia terpaksa menganggur berdasarkan data Wrong Majors Phenomenon. 

Dari data-data ini dapat disimpulkan bahwa anak muda zaman sekarang masih belum mengetahui minat dan kemampuan mereka. Akhirnya, banyak anak muda terhambat dalam mengambil langkah yang menentukan masa depan mereka. 

2. Penyebab generasi muda tidak bergerak sesuai passion-nya

Vooya Ajak Generasi Muda Kejar Masa Depan Sesuai PassionIDNTimes/Klara Livia

Stephanie  Wijanarko selaku Program Director Vooya memparkan 4 penyebab anak muda tidak berhasil menemukan passion mereka. Penyebab pertama adalah pengaruh orangtua. Anak muda 'disetir' oleh orangtua mereka untuk memilih bidang yang dianggap baik oleh orang tua. Kedua adalah, penyebab tekanan sosial.

Lingkungan menyebabkan anak muda percaya apa bidang yang cocok dan tidak cocok untuk mereka. Yang ketiga adalah pengaruh sistem edukasi yang kurang memberi pengarahan untuk memilih bidang sesuai passion. Yang terakhir adalah diri anak muda sendiri. Ketika anak muda tidak mau berusaha untuk mencari passion mereka dan memilih untuk bersantai, atau berpikir bahwa mereka tidak mampu untuk mengejar passion.

3. Anak muda harus jujur dan berani untuk mengambil langkah mengejar passion

Vooya Ajak Generasi Muda Kejar Masa Depan Sesuai PassionIDNTimes/Klara Livia
dm-player

Melalui gerakan #TauApaMaumu, Vooya mengajak generasi muda untuk jujur dan berani.   "Yang pertama adalah kita ingin menginspirasi para generasi muda untuk jujur mengetahui dan mencari apa sih yang mereka mau sendiri? Kalau mungkin sekarang masih bingung gak masalah, yang penting langkah pertama adalah 'jujur saya bingung' dan yang paling penting yang kedua adalah berani mengambil langkah untuk mengejar passion dan mengambil langkah untuk passion tersebut," papar Stephanie.

Ketika anak muda jujur bahwa mereka tidak mengetahui apa yang mereka mau, selanjutnya anak muda perlu untuk mencari tahu apa yang mereka mau. Dengan berkembangnya dunia digital zaman sekarang, tentu gak ada alasan anak muda tidak bisa mencari tahu minat dan bakat mereka, ya.

Baca Juga: Incar Anak Muda, Nutriboost dengan Logo Vitago Hadirkan Varian Baru

4. Fashion Designer, Barli Asmara dan Diplomat, Dias Kinanthi sebagai pembicara

Vooya Ajak Generasi Muda Kejar Masa Depan Sesuai PassionIDNTimes/Klara Livia

Terdapat dua pembicara yang didatangkan Vooya untuk membagikan kisah mereka dalam mengejar passion. Narasumber pertama adalah Barli Asmara, seorang fashion designer ternama Indonesia. Awalnya Barli terhambat dalam mengejar passion-nya karena tekanan sosial. "Aku awalnya mau masuk sekolah fashion gak boleh sama orangtua aku,  karena dalam tanda kutip, mereka berpikir laki-laki meant to be di situ atau tidak?

Narasumber kedua adalah Dias Kinanthi, seorang diplomat yang sempat salah jurusan dan kuliah di kedokteran. Dias hanya bertahan selama 4 semester lalu memutuskan untuk mengambil kuliah sastra dan membiayai kuliahnya sendiri. "Waktu saya awal masuk sastra, saya harus kerja. Kebetulan saya bisa ngajar bahasa Jerman di Priok Jakarta Utara, terus saya kerja jadi editor di Jakarta Timur dan saya kuliah di Depok. Jadi tiap hari Jakarta Utara-Jakarta Timur-Depok. Tapi karena saya suka jalaninnya, itu gak kerasa capek," ujar adik penyanyi Andien ini.

Barli dan Dias memberi bukti meskipun mereka sempat salah mengambil langkah, pada akhirnya mereka mampu sukses setelah bekerja sesuai bidang yang mereka sukai.

5. Vooya sebagai institusi untuk membantu generasi muda menemukan passion

Vooya Ajak Generasi Muda Kejar Masa Depan Sesuai Passiondok. vooya

Tidak hanya melalui gerakan #TauApaMaumu, Vooya juga menyediakan tiga layanan utama untuk membantu anak muda menemukan passion, yaitu: Vooya Lab, Vooya Journey dan Vooya Couch. Vooya Lab membantu anak muda mengetahui passion mereka, Vooya Journey membantu anak muda mencoba berbagai profesi, dan Vooya Coach membantu anak muda menarasikan cerita hidup dan merancang rencana konkrit untuk masa depan mereka. Bagi kamu yang penasaran, bisa cek web vooya di http://www.vooya.id/

Baca Juga: Menkominfo: Anak Muda Harus Berani Berkompetisi

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya