5 Peristiwa Mulia Rosario, Renungan Kisah Setelah Kebangkitan Yesus 

Didoakan pada hari Rabu dan Minggu

Umat Katolik memiliki doa khusus untuk merenungkan kehidupan Yesus yakni doa rosario. Terdapat empat tema peristiwa yang direnungkan dalam doa rosario, salah satunya adalah peristiwa mulia.

Doa dengan peristiwa-peristiwa mulia dipanjatkan pada hari Rabu dan Minggu atau pada masa Paskah. Berikut merupakan 5 peristiwa mulia rosario dalam doa rosario!

1. Yesus bangkit dari kematian

5 Peristiwa Mulia Rosario, Renungan Kisah Setelah Kebangkitan Yesus Ilustrasi salib (pexels.com/pixabay)

Doa Rosario dimulai dengan melakukan tanda salib, memanjatkan doa Aku Percaya, Kemuliaan, dan Bapa Kami. Kemudian, umat memanjatkan salam kepada Putri Allah Bapa, Bunda Allah Putera, dan Mempelai Allah Roh Kudus. Setelahnya, umat merenungkan peristiwa gembira pertama, yaitu Yesus bangkit dari kematian.

Tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.  Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.  Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.  Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.  Sungguh pun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi. (Luk24:1-12)

2. Yesus naik ke surga

5 Peristiwa Mulia Rosario, Renungan Kisah Setelah Kebangkitan Yesus Ilustrasi langit (pexels.com/Brett)

Usai umat merenungkan peristiwa mulia pertama, umat mengucapkan doa Bapa Kami (satu kali), Salam Maria (sepuluh kali), Kemuliaan (satu kali), Terpujilah (satu kali), dan doa Fatima (satu kali). Setelahnya, umat merenungkan peristiwa mulia kedua yaitu Yesus naik ke surga.

Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. (Luk24:50-53)

3. Roh Kudus turun atas para Rasul

5 Peristiwa Mulia Rosario, Renungan Kisah Setelah Kebangkitan Yesus Ilustrasi rosario (pexels.com/pixabay)
dm-player

Usai umat merenungkan peristiwa mulia kedua, umat mengucapkan doa Bapa Kami (satu kali), Salam Maria (sepuluh kali), Kemuliaan (satu kali), Terpujilah (satu kali), dan doa Fatima (satu kali). Setelahnya, umat merenungkan peristiwa mulia ketiga yaitu Roh Kudus turun atas para Rasul.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.  Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;  dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.  Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.  Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.  Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?  Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,  Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,  baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."  Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"  Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis." (Kis2:1-13)

Baca Juga: 5 Peristiwa Sedih Rosario, Renungan Penderitaan Yesus 

4. Maria diangkat ke surga

5 Peristiwa Mulia Rosario, Renungan Kisah Setelah Kebangkitan Yesus Patung Bunda Maria (pexels.com/KoolShooters)

Usai umat merenungkan peristiwa mulia ketiga, umat mengucapkan doa Bapa Kami (satu kali), Salam Maria (sepuluh kali), Kemuliaan (satu kali), Terpujilah (satu kali), dan doa Fatima (satu kali). Setelahnya, umat merenungkan peristiwa mulia keempat yaitu Maria diangkat ke surga.

Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. (1Kor15:23; DS 3903)

5. Maria dimahkotai di surga

5 Peristiwa Mulia Rosario, Renungan Kisah Setelah Kebangkitan Yesus ilustrasi berdoa (unsplash.com/ Volodymyr Hryshchenko)

Usai umat merenungkan peristiwa mulia keempat, umat mengucapkan doa Bapa Kami (satu kali), Salam Maria (sepuluh kali), Kemuliaan (satu kali), Terpujilah (satu kali), dan doa Fatima (satu kali). Setelahnya, umat merenungkan peristiwa mulia kelima yaitu Maria dimahkotai di surga.

Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. (Why12:1, DS 3913-3917)

Setelah 5 peristiwa mulia Rosario direnungkan, doa Rosario ditutup dengan tanda salib kembali. 

Baca Juga: 5 Peristiwa Gembira Rosario, Renungan Kabar Sukacita Yesus 

Topik:

  • Pinka Wima
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya