7 Perkataan di Kayu Salib yang Diucapkan Yesus Sebelum Wafat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yesus Kristus menderita dan menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Saat disalibkan ini, setidaknya terdapat 7 perkataan Yesus yang tercatat di Alkitab.
Lantas apa saja 7 perkataan di kayu salib yang diucapkan Yesus ini? Simak daftarnya di bawah ini!
1. “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”
Yesus menderita di kayu Salib karena manusia. Meskipun begitu, Yesus sangat mengasihi manusia sehingga memohon kepada Bapa agar kita semua diampuni, dengan mengatakan kalimat berikut:
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”
Perkataan tersebut membuktikan bahwa Yesus penuh dengan belas kasih. Ia meminta Bapa mengampuni orang-orang yang berbuat jahat terhadap-Nya.
2. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku dalam Firdaus."
Yesus disalibkan dengan dua penjahat. Salah satu penjahat menghujat Yesus yang tak bisa menyelamatkan diri sendiri, padahal Yesus Anak Allah.
Sementara itu, penjahat lainnya, merasa tidak layak disalibkan bersama Yesus, memohon pengampunan, dan meminta Yesus mengingatnya jika Yesus telah menjadi Raja. Yesus lalu mengatakan kalimat demikian kepada penjahat tersebut.
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku dalam Firdaus."
Kalimat tersebut menjadi penanda bahwa Yesus telah mengampuni penjahat tersebut.
3. “Ibu, inilah anakmu!", “Inilah ibumu!”
Ketika Yesus melihat ibu dan murid yang dikasihinya, Yohanes, di samping-Nya, Dia berkata:
“Ibu, inilah anakmu!"
Lalu kepada murid-murid-Nya, Dia berkata
“Inilah ibumu!”
Semenjak itu, para murid menerima Maria dalam rumah mereka, karena Yesus meminta murid-murid dan Maria saling menyayangi dan menjaga satu sama lain layaknya Ibu dan anak.
4. "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Editor’s picks
Perkataan di kayu salib selanjutnya merupakan titik dukacita Yesus sebagai manusia, yang merasa seakan terpisah dengan Bapa-Nya.
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Perkataan ini mengartikan ungkapan hati dari orang yang menantikan Tuhan, namun rasanya tak kunjung tiba, dan inilah yang dirasakan oleh Yesus.
Baca Juga: Arti Paskah dalam Perjanjian Lama, Sebelum Lahirnya Yesus di Dunia
5. “Aku Haus!”
Sejak ditangkap hingga disalibkan, Yesus tidak makan dan minum. Selain itu, Yesus disalibkan di siang hari yang sangat terik. Hal ini lantas memuat Yesus merasa haus, dan akhirnya berkata:
"Aku haus!"
Perkataan Yesus ini menunjukkan sifat kemanusiaan Yesus. Sayangnya prajurit malah memberikan anggur asam ke mulut-Nya.
6. "Sudah selesai.”
Setelah Yesus mencicip anggur asam, Yesus berkata,
“Sudah selesai.”
Yesus merasa bahwa Ia sudah melakukan semua, sesuai rencana Allah. Akhirnya, Yesus menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa.
7. “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.”
Melanjutkan poin sebelumnya, Yesus kemudian berseru dengan suara nyaring untuk terakhir kalinya.
“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.”
Perkataan terakhir Yesus ini menjadi tanda bahwa dia telah menyelesaikan pekerjaan-Nya di dunia, dan kini kembali kepada Bapa-Nya.
Demikian 7 ucapan di kayu salib yang diucapkan Yesus sebelum wafat-Nya.
Baca Juga: 24 Ayat Alkitab tentang Paskah, Bukti Penyaliban dan Kebangkitan Yesus