3 Makna Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa

Mengenal makna tiga slogan dalam dunia pendidikan Indonesia

Intinya Sih...

  • Slogan Tut Wuri Handayani mengajarkan guru memberikan semangat kepada murid dalam menentukan pilihan.
  • Ing Madya Mangun Karsa menekankan peran guru memberikan semangat agar murid terus maju.
  • Ing Ngarsa Sung Tulada memaknai bahwa seorang guru harus menjadi teladan bagi muridnya.

Memasuki sekolah dasar kita sudah mulai dikenalkan dengan slogan atau semboyan antara guru dan murid yaitu Tut Wuri Handayani. Selain itu ada dua slogan lagi dalam dunia pendidikan yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa. Ketiga slogan tersebut menggunakan bahasa Jawa. 

Tiga slogan tersebut menjadi dasar atau batu pijakan dunia pendidikan Indonesia yang dipegang hingga saat ini, merupakan buah pikiran yang luhur dari sosok Ki Hadjar Dewantara.

Slogan-slogan tersebut tercetus kala Ki Hadjar Dewantara mendirikan taman siswa yang diperuntukkan bagi orang-orang pribumi menuntut ilmu, karena waktu itu masih dalam penjajahan Belanda. Berkat usaha beliau dalam dunia pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia. Serta dihari ulang tahun beliau yaitu  tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Mari kita bahas makna ketiga slogan tersebut.

1. Ing Ngarsa Sung Tulada

3 Makna  Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsaguru saat berada didepan muridnya (Pixabay.com/SyauqiFillah)

   Ing bermakna di;

   Ngarsa bermakna depan;

   Sung bermakna jadi;

   Tulada bermakna teladan atau panutan.

Di depan di sini ditujukan kepada guru atau pendidik. Karena seorang pendidik berdiri di depan murid-muridnya kala memberikan ilmu pengetahuan maupun wejangan.

Makna Ing Ngarsa Sung Tulada ialah sebagai seseorang yang berada didepan yaitu pendidik atau guru harus menjadi teladan.

Teladan sebagai seorang guru dapat dilihat kala menghadapi murid-muridnya serta pengarahan saat proses belajar mengajar hingga para murid paham dengan apa yang disampaikan.

Dengan demikian diharapkan jika pendidik atau guru mampu memberikan teladan yang baik. Para murid pun akan meneladani sikap dan perilaku yang baik dari sang guru.

Baca Juga: Biografi Ki Hajar Dewantara sang Bapak Pendidikan Indonesia

2. Ing Madya Mangun Karsa

3 Makna  Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsaseorang guru berada ditengah-tengah muridnya (Pixabay.com/aditiotantra)

   Ing bermakna di;

   Madya bermakna tengah;

   Mangun bermakna membangun, memberikan;

   Karsa bermakna Semangat atau niat.

Dengan slogan Ing Madya Mangun Karsa diharapkan peran guru kala berada di tengah-tengah murid, sang guru mampu memberikan semangat kepada anak didiknya agar terus maju, pantang menyerah. Selain itu kala kebersamaan antara guru dengan murid tercipta diharapkan seorang guru mampu memberikan inspirasi kepada anak didiknya untuk bertumbuh lebih baik lagi.

3. Tut Wuri Handayani

3 Makna  Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsailustrasi murid sedang belajar (Pixabay.com/Sasin Tipchai)

   Tut wuri bermakna di belakang atau mengikuti;

   Handayani bermakna memberikan semangat.

Slogan ketiga yaitu Tut Wuri Handayani yang bermakna sebagai seorang guru selalu mendukung, memberikan semangat kepada anak didiknya kala menentukan pilihan yang ambil. 

Tut Wuri Handayani yang memiliki makna mendukung atau memberikan semangat dari belakang kepada anak didiknya kala sang murid sudah mampu memahami pelajaran dengan baik secara etika maupun akademis akhirnya tugas seorang guru adalah mendukung apapun kegiatan maupun keputusan yang dipilih anak didiknya.

Boleh dibilang slogan ini bermakna guru adalah support system bagi murid-murid entah berupa nasehat maupun doa dari orang yang dianggap berjasa selama ini.

Selain itu slogan ini juga menunjukkan seorang guru mampu percaya penuh kepada anak didiknya dalam mengambil keputusan setelah tugas guru telah ditunaikan.

Tiga slogan dari Ki Hajar Dewantara memiliki arti yang begitu luhur antara pendidik dan anak didik. Digambarkan mempunyai ikatan yang sangat kuat demi menciptakan generasi depan yang berbudi luhur serta saling mendukung.

Semoga dengan memaknai kembali slogan-slogan tersebut kita bisa semakin menghargai peran guru yang begitu mulia serta memiliki tanggung jawab besar untuk mendidik anak bangsa. Pun sebagai murid hendaknya mampu untuk bertumbuh dengan cara yang lebih baik.

Mari bersama-sama membangun bangsa Indonesia lewat pendidikan yang lebih baik.

Baca Juga: 10 Quotes Hari Pendidikan Nasional dari Para Tokoh Terkenal

Koesayu Sodiq Photo Verified Writer Koesayu Sodiq

Aku team bubur tidak diaduk yang alergi antibiotik Lecovin, Setarson. Insya Allah antibiotik lainnya aman, walau begitu berharap secantik Emma Stone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya