ilustrasi berkurban (unsplash.com/Ismail Hasan)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu wallahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat kesempatan untuk berkumpul di hari yang mulia ini, hari raya Idul Adha. Hari yang penuh keutamaan, hari di mana kaum Muslimin di seluruh dunia mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah kurban.
Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga beliau, para sahabat, dan seluruh umat Islam yang setia mengikuti ajarannya hingga akhir zaman.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Di antara ibadah yang paling agung di hari-hari ini adalah ibadah kurban. Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah."
(QS. Al-Kautsar: 2)
Perintah ini menunjukkan bahwa kurban adalah bentuk syukur atas nikmat Allah, juga tanda ketakwaan seorang hamba. Kurban bukan sekadar menyembelih hewan. Kurban adalah simbol pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan. Nabi Ibrahim ‘alaihis salam telah mengajarkan kita bagaimana berserah diri kepada Allah, bahkan rela mengorbankan anak tercintanya demi memenuhi perintah Allah. Ismail ‘alaihis salam menunjukkan keteguhan hati dalam menaati perintah-Nya.
Allah berfirman:
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamu-lah yang dapat mencapainya..."
Artinya, bukan besar kecilnya hewan yang Allah lihat, tapi niat dan ketakwaan kita.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu wallahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.
Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati Allah. Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Hari untuk berbagi, hari untuk peduli, dan hari untuk menghidupkan syiar Islam melalui ibadah kurban.
Bagi yang belum mampu berqurban tahun ini, jangan bersedih. Niatkan dengan tulus, dan berdoalah agar tahun depan Allah beri kemampuan. Bagi yang sudah berkurban, semoga Allah terima dan jadikan amal itu sebagai pemberat kebaikan di akhirat kelak.
Mari kita jadikan semangat Idul Adha ini sebagai momentum memperkuat keimanan, memperbanyak kepedulian, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Akhirnya, marilah kita tutup khutbah ini dengan berdoa:
"Ya Allah, terimalah amal kami. Engkaulah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."
Barakallahu lii wa lakum...
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.