5 Kualitas Diri Pria yang Kudu Dimiliki, Hargai Perempuan, ya!

Bagaimana seorang pria akan mendapatkan respek perempuan kalau dia tidak terlebih dahulu memberikannya? Hormati dulu perempuan baik dalam statusnya sebagai ibu, saudara, teman, maupun pasangan. Perempuan-perempuan itu pasti juga akan lebih menghargainya.

Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa hormat pria pada perempuan. Seperti dengan menjaga kesopanan dalam berbicara serta berbuat. Juga, tidak merendahkan kepintaran atau kemampuan perempuan dalam bekerja.

Perempuan tentu lebih tertarik pada pria yang kuat ketimbang lemah. Akan tetapi, pria jangan menyalahartikannya dengan mengagungkan kekuatan fisik. Nanti malah berujung kesukaan berbuat kasar, tak terkecuali pada pasangannya.

Kekuatan terbesar sesungguhnya pengendalian diri. Maka pria dengan fisik sekuat apa pun wajib mampu mengontrol emosinya. Hindari sedikit masalah diselesaikan dengan emosi dan adu jotos.

Sikap rajin dan tidak mudah putus asa dalam mencari rezeki akan mendatangkan banyak kebaikan. Pria terhindar dari kebiasaan membuang-buang waktu dan uang. Ia pun lebih mungkin berada di lingkungan pergaulan yang positif.

Kebutuhan diri serta keluarganya juga lebih mudah terpenuhi. Jadi, perempuan yang menyukai pria pekerja keras bukan karena materialistis. Namun, mereka meyakini bahwa karakter pekerja keras mendekatkan pria pada sifat-sifat baik lain yang terbentuk dari rutinitas dan lingkungannya.

Perempuan paling benci pada pria yang tidak bertanggung jawab. Saat berbuat salah misalnya, bukannya mengakui lalu mempertanggungjawabkannya justru lari atau menyalahkan orang lain. Begitu pula dia mengabaikan keluarga yang seharusnya menjadi tanggungannya.

Jika karakter pria seperti itu, perempuan gak akan respek. Kemampuan bertanggung jawab menjadi salah satu ciri pria sejati dan merupakan kualitas diri seseorang. Ini merupakan bentuk keberanian dasar yang harus dimiliki.

Gak cuma pria sih, semua orang sebetulnya dihargai atau tidak tergantung pada perkataannya. Kalau ucapannya tak bisa menjadi pegangan, orang lain bakal menilainya sebagai pribadi yang kurang baik. Termasuk perihal janji yang dibuatnya sendiri.

Dalam hal apa pun, tunjukkan bahwa kita bersungguh-sungguh dengan janji yang diucapkan. Bila pun kita terpaksa sekali tidak dapat memenuhinya, segera beri tahu orang yang telah dijanjikan sesuatu. Jelaskan alasannya, minta maaf, serta tanggung konsekuensi dari mengecewakan orang lain.

Kualitas diri selalu dapat dibentuk dan ditingkatkan. Pria yang merasa masih kurang dalam lima poin di atas bisa segera melatih dirinya supaya menjadi lebih baik. Jangan mengharapkan penilaian positif dari lawan jenis bila usaha memperbaiki kualitas diri pun tak ada.