Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Lagu Galau Tidak Perlu Didengar saat Patah Hati

Ilustrasi seseorang mendengarkan musik sembari bersedih (pexels.com/PavelDanilyuk)

Mendengar lagu galau memang menjadi favorit bagi sebagian orang yang sedang patah hati. Biasanya, mereka akan mencari lagu dengan lirik sesuai dengan kisah yang sedang dialami. Tidak berhenti di situ, mereka juga akan meresapi tiap liriknya bahkan hingga menangis.

Banyak orang beranggapan bahwa cara ini bisa meredakan kesedihan mereka, padahal semua itu tidak selalu benar. Berikut IDN Times merangkum beberapa alasan mengapa mendengarkan lagu galau sebaiknya dihindari saat sedang patah hati.

1.Semakin memperburuk suasana hati

Ilustrasi seseorang bersedih sembari mendengarkan musik (pexels.com/KetutSubiyanto)

Lirik lagu galau yang mengarah pada kisah-kisah menyedihkan justru akan membuat perasaan kalut bagi yang mendengarkan. Hatimu akan terus menerus merasakan kesedihan sebab beberapa lirik lagu galau akan sangat mewakili apa yang sedang dirasa. Jika kebiasaan ini dibiarkan, justru hanya akan memperparah sakit hati yang kamu rasa.

Apabila berada di situasi ini, sebaiknya dengarkan lagu yang bisa menambah semangatmu. Cari lagu yang membuat perasaanmu kembali pulih dan senang. Pilih lagu dengan lirik yang bisa membantumu kembali bangkit. Dengan begitu, kesedihan yang kamu rasa tidak akan berangsur lama.  

2.Rasa semangat sulit muncul kembali

Ilustrasi seseorang tidak semangat bekerja (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Jangan biarkan lirik lagu galau merusak semangatmu. Buatlah dirimu tetap memiliki semangat untuk menjalani hari-hari meski sedang berada di situasi yang menyakitkan. Lakukan hal-hal yang menyenangkan agar kamu tidak terlalu terpuruk dalam kesedihan.

Luangkan waktumu untuk membangun semangat kembali dengan berkumpul bersama teman. Kamu bisa menghabiskan waktu untuk mendatangi tempat wisata atau sekedar bercengkerama dengan teman. Aktivitas ini akan sangat membantumu untuk melewati masa-masa sulit dengan cara yang lebih baik.

3.Membuat pikiran kacau dan tidak tenang

Ilustrasi seseorang sedang bersedih (pexels.com/MARTPRODUCTION)

Banyak mendengarkan lagu galau saat sedang sedih justru bisa membuat pikiran semakin kacau. Perasaan sedih yang dirasa juga akan memengaruhi reaksi dan produktivitas otakmu. Dampaknya, kamu cenderung akan kesulitan untuk fokus pada suatu pekerjaan atau malas beraktivitas seperti biasa.

Agar dampak yang dirasa tidak semakin parah, sebaiknya carilah hiburan untuk meningkatkan mood-mu. Kamu bisa menonton film atau mencari hiburan yang membuatmu tertawa lepas. Dengan cara ini, pikiran yang penat akan berangsur reda sehingga kamu tidak lagi terpuruk dalam kesedihan.

4.Munculnya perasaan insecure dan overthinking 

Ilustrasi seseorang sedang overthinking (pexels.com/IvanSamkov)

Saat sedang sedih, usahakan untuk tidak mendengarkan lagu galau. Sebab, lirik-lirik pada lagu galau yang kamu dengar hanya akan membuatmu resah. Kamu akan semakin menyalahkan diri sendiri dan menganggap apa yang sedang terjadi tidak seharusnya dialami. Tingkat kepercayaan dirimu dalam masalah percintaan akan turun, bahkan bisa membuatmu selalu merasa rendah diri dan takut jika situasi ini terulang kembali.

Padahal hal tersebut tidaklah benar. Semua masalah yang kamu alami tidak semata-mata disebabkan oleh kesalahanmu. Anggaplah apa yang sedang kamu alami adalah salah satu proses dalam mendewasakan diri. Lewati proses tersebut dengan bijaksana dan tunjukkan bahwa kamu terlalu berharga untuk disakiti.

5.Membuat tubuh mudah lelah karena terlalu banyak menangis

Ilustrasi seseorang lelah menangis (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Saat sedang sedih banyak orang yang memilih menangis di kamar dan mendengarkan lagu-lagu galau. Bukannya menghilangkan perasaan sedih, justru cara ini akan membuatmu semakin terlihat lemah. Agar tidak terlihat demikian, gunakan situasi yang sedang dialami untuk belajar menjadi pribadi yang lebih kuat ke depannya.

Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas bermanfaat seperti berolahraga, liburan, atau sekedar istirahat di rumah bersama keluarga. Dengan melakukan aktivitas ini, perasaan positifmu akan muncul kembali hingga membuat kebiasaan menangismu akan berangsur hilang.  

Ingat, saat berada di situasi demikian kamu berhak untuk bersedih, tetapi jangan sampai berlebihan, ya. Tetaplah bersikap dewasa dengan mengelola perasaan secara bijak. Dengan begitu, perasaan sedih tidak akan lagi menghancurkan atau bahkan merenggut kebahagiaanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us