Menjalani gaya hidup minimalis sebenarnya tak sulit asalkan ada kemauan. Bahkan gaya hidup sederhana ini banyak yang sukses melakukannya asalkan tak merasa gengsi saja sudah cukup. Namun sebagian besar orang memang seringnya tak bisa bergaya hidup minimalis karena takut dihina dan direndahkan. Padahal kenapa harus mendengarkan apa kata orang kan?
Nah berikut 5 cara yang bisa kamu terapkan untuk memulai gaya hidup minimalis, yuk terapkan!
Barang yang memang tak memiliki nilai untuk dijual dan tak berharga lebih baik kamu buang saja. Karena terus disimpan pun hanya akan membuat rumah dan kamarmu penuh. Tapi pastikan memang barang yang akan kamu buang ini memang tak memiliki daya jual sama sekali. Kalau memang masih bagus dan memiliki daya jual, cobalah jual barang bekasmu ini tapi kalau memang tak laku tak ada salahnya memberikan kepada teman atau kerabat.
Barang-barang yang sama atau kembar dari segi fungsi lebih baik disingkirkan juga karena tak begitu bermanfaat. Cobalah jual atau berikan kepada siapapun agar barang tersebut memiliki manfaat nantinya untuk orang lain. Namun kalau memang tak ada yang mau membeli lebih baik sedekahkan saja kepada orang yang membutuhkan daripada kurang bermanfaat kan?
Buanglah barang yang sudah tak memiliki fungsi apa-apa selama setahun agar kamarmu pun terasa luas. Jangan menumpuk barang-barang yang tak bermanfaat karena akan membuat otakmu mumet. Lebih baik buang saja bila kamu ingin menerapkan gaya hidup minimalis.
Kamu pasti memiliki suatu barang yang gak terlalu penting tetapi menunjukkan citra siapa dirimu. Nah lebih baik kamu singkirkan saja barang ini karena manfaatnya pun kurang dapat dirasakan olehmu kan? Fokuskan pada manfaat yang akan kamu rasakan dari barang tersebut dan bukan kamu jadikan sebagai gaya-gayaan saja.
Mulai saat ini lebih fokus kepada kebutuhan bukan keinginan. Kalau memang manfaatnya tak ada meskipun kamu sangat menginginkan barang tersebut jangan dipaksakan. Karena sampai kapanpun keinginan selalu lebih besar dari kebutuhan oleh karena itu mulai saat ini fokuslah pada kebutuhan saja ketika kamu memutuskan ingin beralih menuju gaya hidup yang minimalis.
Tak sulit kan?