Hukum Membaca Doa Iftitah dalam Salat, Wajibkah?

Simak penjelasannya menurut 4 mazhab, ya!

Ibadah salat memiliki tata caranya tersendiri. Mulai dari takbirratul ihram, membaca Al-Fatihah, membaca doa sujud, hingga mengucap dua salam. Termasuk doa iftitah yang biasanya dibaca setelah takbirratul ihram.

Doa iftitah memuat makna yang luar biasa yakni berupa pujian terhadap Allah SWT. Oleh karena itu, mungkin kamu bertanya-tanya apakah membaca doa iftitah memang diwajibkan di setiap salat?

Agar bisa mengerjakannya dengan lebih sempurna, ada baiknya kamu mengetahui lebih dulu hukum membaca doa iftitah berikut ini.

1. Hukum membaca doa iftitah menurut Imam Hanafiyah, Syafi'iyah, dan Hambaliyah

Hukum Membaca Doa Iftitah dalam Salat, Wajibkah?ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Membaca doa iftitah hukumnya adalah sunnah menurut mazhab fikih Hanafiyah, Syafi'iyah, dan Hambaliyah. Sunnah baik bagi imam, makmum, dan orang yang salat sendirian. Doa iftitah sendiri dibaca dengan suara lirih dan samar.

Kesunnahan melafalkan doa iftitah di setiap salat juga tercantum dalam sebuah hadist sahih yang berbunyi:

dm-player

"Dari Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah SAW., bahwasannya ketika melaksanakan salat beliau mengucapkan doa, 'Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardla hanifan wa ma ana minal musyrikin, inna shalati wanusuki wa mahyaya wa mamatii lillahi rabbil ‘aalamiin, laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin'." (HR. Muslim).

Sementara bagi makmum masbuk atau yang bergabung salat setelah imam melafalkan Surat Al-Fatihah, maka boleh tidak melafalkan doa iftitah. Namun, jika makmum baru masuk di rekaat kedua, maka disunnahkan membaca doa tersebut setelah imam mengucap takbir.

2. Hukum membaca doa iftitah menurut mazhab Maliki

Hukum Membaca Doa Iftitah dalam Salat, Wajibkah?ilustrasi orang mengaji (unsplash.com/Rumman Amin)

Sementara itu, membaca doa iftitah hukumnya adalah makruh menurut mazhab Maliki sebab orang yang melakukannya langsung membaca Surat Al-Fatihah setelah takbir. Hal tersebut berdasarkan hadist riwayat Anas bin Malik, ia berkata:

"Rasulullah SAW, Abu Bakar dan Umar mengawali salat dengan Alhamdulillahi Rabbil’alamin." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikian hukum membaca doa iftitah dalam salat yang berasal dari mazhab fikih Islam. Semoga bisa menambah wawasan kamu mengenai bacaan doa sewaktu salat, ya.

Baca Juga: Sudah Adakah Salat sebelum Nabi Muhammad SAW?

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya