Kegagalan merupakan hal yang gak bisa dihindari di dalam kehidupan. Meski demikian, saa merasa gagal kamu harus paham bahwa di balik yang terjadi juga ada hikmah yang baik untuk diambil.
Oleh karenanya, menyikapi kegagalan pun perlu dilakukan dengan bijak. Berikut ini IDN Times merangkum cara bijak saat menghadapi kegagalan. Simak, ya!
Meraskaan kegagalan pertama kali memang akan memberikan pengalaman yang luar biasa. Seseorang akan berada dalam perasaan campur aduk, kecewa, kehilangan harapan, sedih, sakit hati, dan sebagainya.
Saat hal ini terjadi, kamu gak perlu khawatir berlebihan. Sebab, dalam hidup ini kegagalan akan menjadi kawan yang senantiasa menemani. Jadi, alih-alih stres akibat gagal, kamu lebih baik membiasakan diri dengannya.
Intropeksi diri merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan oleh tiap manusia. Sebab, sebagai manusia yang gak sempurna, kita semua harus menyadari bahwa kita juga kadang kala memiliki kesalahan.
Untuk itu, kegagalan ini bisa dimaknai sebagai waktu untuk memperbaiki diri. Bisa saja, dalam prosesmu mencapai mimpi, ada hal keliru yang kamu lakukan, misalnya seperti memiliki rasa cemburu terhadap teman perjuangan, kamu terlalu menyiksa diri, hingga terlalu egois. Hal tersebut hendaknya jadi refleksi untuk diri sendiri, ya!
Saat dipertemukan kegagalan, kebanyakan orang pasti hanya melihat peristiwa tersebut dari satu sisi saja. Yang mana, hal ini pun menjadikan kegagalan selalu dilihat sebagai sesuatu yang buruk hingga membuamu terjebak dalam perasaan menyesal dan sakit hati saja.
Well, gagal memang menyakitkan. Namun, bukan berarti ketika gagal, kamu gak bisa menaklukannya lagi. Justru gagal bisa memberikanmu banyak pelajaran, lho.
Misalnya, saat gagal dalam suatu pertandingan, kamu pun bisa mempelajari apa saja sih yang membuat kamu gagal. Bisa saja itu datang dari persiapan yang kurang atau sebagainya. Dengan merasakan gagal, secara tidak langsung kamu diberikan lebih banyak keberanian dan kekuatan untuk mencobanya lagi.
"Pikirkan tentang kesalahan terbesarmu. Mereka (kegagalan) mungkin mengajari kamu lebih banyak keberanian, kekuatan, dan kebijaksanaan daripada yang bisa dimiliki kesuksesan apa pun," ujar Rachel Simmons, seorang pakar ketahanan, dilansir Big Life Journal.
Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang langsung terlahir sebagai orang sukses. Bahkan, tokoh terkenal pun menjalani perjuangan yang panjang hingga mencapai kesuksesannya, seperti Bill Gates yang gagal dalam pendidikan di perguruan tinggi hingga Kolonel Sanders yakni pendiri KFC yang resep ayamnya selalu ditolak oleh berbagai restoran.
Contoh dari kehidupan dua tokoh terkenal itu cukup inspiratif. Perjalanan dalam mencapai kesuksesan memang akan sangat berwarna. Kamu akan dipertemukan gagal, bahkan berkali-kali hingga memetik hasil yang selama ini diperjuangkan. Oleh karenanya, jangan lelah berjuang, ya!
“Kamu harus memercayai diri sendiri dan bergerak maju dalam hidup. Ketahuilah bahwa setiap orang memiliki perjuangannya sendiri dan contoh khusus ini adalah perjuanganmu. Teruskan dan cari peluang baru yang dapat membantu kamu mencapai sesuatu yang lebih besar dalam hidup,” jelas Kamna Chhibber, Kepala Departemen di Kesehatan Mental dan Ilmu Perilaku, Fortis Memorial Research Institute, dikutip Health Shots.
Langkah bijak dalam mengatasi kegagalan adalah tidak menyalahkan orang lain. Sebab, dengan menyalahkan orang lain akan membuat rasa sedih akibat gagal tersebut menjadi semakin berkali lipat hingga menimbulkan dendam dalam diri.
Alih-alih bisa move on dari kegagalan yang dirasakan, kamu justru akan terjebak dalam memikirkan orang-orang tersebut. Jadi, gak usah menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidupmu. Semuanya sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa, kok.
Gak semua orang bisa mengatasi kegagalan dengan bijak. Oleh karenanya, lima cara di atas bisa jadi referensi saat kamu dihadapkan dengan kegagalan dalam hidup. Catat dengan baik, ya!