3 Langkah Mudah Meditasi Zazen, Agar Pikiran Positif dan Fokus 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah posisi duduk dengan benar. Posisi duduk harus tegap, tidak boleh membungkuk selama meditiasi zazen ini dilakukan. Dengan menjaga posisi punggung tetap lurus dari panggul hingga ke leher.

Dilansir Zen Mountain Monastery, meditasi zazen dilakukan di atas bantalan dengan posisi duduk layaknya bunga teratai penuh. Dengan kedua telapak tangan bersentuhan menyerupai bentuk oval, kedua kaki diletakan di atas kedua paha secara bersilangan, menutup kedua mata dan usahakan kondisi tubuh rileks.

Selain duduk dengan posisi menyerupai bentuk bunga teratai penuh. Ada beberapa posisi duduk yang dapat dilakukan saat meditasi zazen ini. Misal, duduk setengah bunga teratai, posisi seiza, posisi burma, dan duduk diatas kursi.

Setelah mengetahui posisi duduk layaknya bunga teratai. Langkah kedua adalah atur pernapasan dengan baik. Selama melakukan meditasi zazen usahan bernapas melalui hidung, bukan bernapas melalui mulut. Namun, jika sedang pilek dan hidung tersumbat maka diperbolehkan untuk bernapas melalui mulut.

Tariklah napas secara perlahan dan lembut serta rasakan tarikan napas mesuk melalui hidung. Kemudian, mulailah menghitung setiap hembusan dan tarikan napas secara satu per satu secara perlahan. Lanjutkan sebanyak sepuluh kali selama proses meditasi zazen ini berlangsung.

Langkah terakhir adalah fokuskan pikiran. Hilangkan semua pikiran-pikiran negatif yang dapat mengganggu proses jalannya meditasi zazen ini. Tidak perlu memikirkan langkah yang akan diambil kedepannya. Serta, tidak perlu memikirkan masa lalu yang sudah berlalu. Tetapi, fokuslah pada diri pribadi pada saat ini.

Salah satu kalimat inspirasi dari Kobun Chino Otagawa, kita duduk untuk membuat hidup bermakna. Yang dapat kita lakukan adalah rasakan keunikan dan nilai pada dirimu sendiri. Semakin anda sadar cara memanifestasikan, maka semakin besar tugas yang akan dihadapi. Oleh karena itu, cobalah untuk duduk tenang sejenak (zazen).

Bahkan, Kobun Chino Otagawa pernah berwasiat kepada Stave Jobs sebelum Jobs mendidrikan perusahan Apple. Otawaga berpesan, “Kamu akan menemukan zen dalam dirimu jika kamu mendedikasikannya dengannya hal yang kamu cintai”. Dengan, ini Jobs menjadi yakin untuk mendirikan perusahaan Apple tanpa harus ragu atas pikiran negatif yang ada di kepalanya.