5 Langkah untuk Menghilangkan Kecemasan Berlebihan pada Dirimu

Mau bagaimanapun kamu berusaha, kamu akan tetap mengalami suatu kegagalan. Tenang, ini bukan akhir dari segalanya. Karena dari kegagalan, kamu banyak belajar dan mendapatkan banyak inspirasi untuk mengembangkannya di lain kesempatan.

Kamu adalah manusia biasa yang bisa melakukan salah. Kamu adalah manusia biasa yang tidak lepas dari rasa gugup yang menyiksa. Tidak perlu bingung akan hal itu. Terima saja, sadari saja dan jalani saja. Terima dirimu apa adanya. Semua lebih dan kurangmu sudah menjadi milikmu.

Saat kamu tahu kelebihan dan kekuranganmu. Kamu akan lebih mudah memilih mana yang membuatmu cemas dan mana yang bisa kamu lakukan dengan hati yang santai. Jelas tidak semua bisa kanu lakukan dengan baik.

Jika ingin mencoba hal yang sulit, tentu boleh saja. Namun pastikan kamu siap dengan segala kemungkinan sukses dan gagalmu. Jangan hanya ingin melakukan tapi tidak mempersiapkannya dengan baik. Hatimu pun harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Rasa cemas bisa saja bukan karena kamu takut akan masa depan atau suatu hal yang belum terjadi. Tapi juga rasa takutmu terhadap masa lalu yang mungkin menakutkan. Kamu takut hal itu akan terulang dan membuatmu kesulitan nantinya. Kamu cemas dan akhirnya tidka melakukan apapun karena takut berbuat salah.

Tapi bukan itu yang harusnya dilakukan. Ingatlah masa lalu sebagai bahan kamu untuk belajar dan mendapatkan cara baru untuk menyelesaikan masalah di masa kini. Hiduplah di masa kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan, yaitu masa kini. Lakukan apapun yang kamu suka. Selagi benar kamu tidak perlu takut. Sebab masa depanmu pun akan mengikutimu.

Percayakah jika bahagia itu diciptakan bukan dipaksakan? Termasuk kita. Jika sepanjang hidup kita hanya berkutat dengan rasa bahagia yang selalu berusaha dicari alasannya. Seolah tidak ada bahagia yang tercipta tanpa alasan, karena....

Padahal bahagia itu bisa kita ciptakan hanya melalui hal-hal kecil. Pikiran kita yang berlebihan terkadang yang menghambat kita untuk merasa bahagia. Hingga pada akhirnya cemas menghampiri. Jangan terlalu lama mencari alasan dan pembenaran saat kamu ingin bahagia. Nikmati saja, jalani saja dan semuanya akan indah jika sudah tiba saatnya.

Ya, sekali lagi pikirkan ini. Apakah rasa cemasmu ini penting bagi masa depanmu? Apakah kamu bisa menjadi lebih kuat saat kamu cemas dan enggan menghilangkannya? Apakah dengan memelihara cemas kamu bisa bertahan di kehidupan berikutnya? Jika iya, maka silakan saja berkutat dengan rasa cemasmu.

Tapi ingatlah, kamu adalah manusia berharga yang bisa melakukan salah. Kamu bukan manusia yang hidup tanpa celah. Kamu mungkin takut dengan cemooh orang terhadapmu. Kamu sulit menerima diri hingga akhirnya kamu lupa bahwa kamu sendiri adalah manusia yang berharga. Yang harusnya kamu ingat adalah kamu adalah manusia yang unik dengan kelebihan dan kekuranganmu. Jangan menutupi itu. Kamu yang paling tahu bagaimana hatimu ingin melakukannya. Lakukan saja. Selagi kamu bahagia dan tak ada yang tersakiti, yakinlah semua akan baik-baik saja.