5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Jastip di BBW
business.inquirer.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak tahu Big Bad Wolf (BBW)? Pameran buku terbesar di Asia yang diadakan sejak tahun 2009 ini berhasil menyedot ribuan pengunjung di setiap acaranya. Tak tanggung-tanggung, jutaan buku impor dan lokal dihadirkan dengan diskon hingga 90% dalam rangkaian acara yang berlangsung 24 jam selama 10 hari. Karena sebagian besar buku yang dijual adalah buku untuk anak-anak, maka banyak emak-emak yang kalap saat pameran ini berlangsung.
Karena peminatnya dari seantero negeri, event tahunan ini juga membuka lapangan pekerjaan baru yaitu jasa titip (jastip). Maka, tak perlu khawatir bagi kamu yang tak bisa langsung datang ke tempat pameran, banyak orang yang bersedia berbelanja untuk dirimu. Namun, jangan terburu-buru tergoda tawaran para penyedia jastip ini. Perhatikan hal-hal berikut agar kamu bisa nyaman berbelanja dan buku yang kamu idamkan bisa sampai di tanganmu
1. Harga buku jastip
pixabay/stevepbSetiap penyedia jastip akan memberikan daftar harga buku setelah ditambah biaya jasa berbelanja yang kisarannya 10-15 persen dari harga normal buku. Hal ini dirasakan masih wajar karena tidak mudah mencari buku di antara tumpukan jutaan buku dalam sebuah arena stadium.
Ada penyedia jastip yang memberikan harga tambahan bertingkat sesuai dengan harga bukunya, tapi ada juga yang memberikan tarif flat, misalnya Rp5000/buku untuk harga berapapun. Tarif flat memang cukup menggiurkan, tapi perlu diingat yang tertarik dengan tarif flat ini bukan hanya kamu saja, jadi kamu harus siap-siap bersaing dengan banyak pembeli lain. Prinsipnya, semakin murah jastip, semakin banyak peminat, semakin lama atau sulit buku yang diinginkan bisa terbeli.
2. Profil jastip
pexels/burstKarena bisnis ini dirasa cukup menguntungkan, tak heran banyak jastip-jastip dadakan yang muncul. Kamu sebaiknya mencari tahu latar belakang penyedia jastip ini, apakah ia adalah pemain lama atau jastip dadakan. Kalau ia adalah pemain lama, kamu bisa melihat testimonial dari pengguna jastip sebelumnya yang biasanya terdapat di media sosial. Selain itu, hubungan penyedia jasa dengan dirimu juga perlu dipertimbangkan. Ada orang yang lebih nyaman berbelanja dengan teman sendiri atau orang yang sudah dikenal, ada pula yang lebih nyaman dengan orang asing. Semua ini kembali kepada preferensi masing-masing orang.
3. Aturan jastip
pixabay/fancycrave1Editor’s picks
Setiap jastip memiliki aturan yang berbeda-beda akan bagaimana sistem pemesanan bisa dilakukan. Ada jastip yang mempersilakan calon pembelinya untuk memberitahukan buku apa saja yang diinginkan (wishlist), sehingga penyedia jastip akan mencarikan buku-buku tersebut ketika mereka berada di tempat pameran. Namun, ada juga yang menggunakan sistem live shopping dimana mereka akan mengunggah buku-buku yang mereka temukan di tempat pameran secara langsung, kemudian sang pembeli bisa memesan saat itu juga. Untuk sistem yang kedua ini, calon pembeli harus stand by saat penyedia jastip sedang mengunggah produk yang ditawarkan karena biasanya proses transaksi berlangsung dengan cepat.
Sistem pembayaran pun ada bermacam-macam. Ada jastip yang mewajibkan calon pembeli untuk mengirimkan uang terlebih dahulu atau biasa disebut dengan sistem deposit, tetapi ada juga yang bersedia membelikan buku terlebih dahulu, sehingga peembeli hanya tinggal mentransfer uang ketika buku akan dikirimkan. Untuk sistem deposit, para penyedia jastip akan mengembalikan uang yang berlebih di akhir periode. Semua aturan ini pasti sudah diinformasikan oleh penyedia jastip di media sosialnya. Jadi budayakan membaca terlebih dahulu ya sebelum bertanya.
Baca Juga: 9 Kiat Sukses Agar Anak Kecanduan Membaca Buku Sedari Kecil
4. Tentukan buku yang ingin kamu beli
pexels/element5Untuk memesan buku yang diinginkan pada dasarnya tergantung pada sistem jastip yang kamu pakai. Jika jastip tersebut memakai sistem wishlist, maka kamu bisa melihat-lihat stok buku yang banyak tersedia di media sosial, kemudian memberikan foto buku tersebut kepada penyedia jastip. Namun, bila jastip menggunakan sistem live shopping, maka kamu harus stand by saat mereka sedang berkeliling tempat pameran menawarkan buku-buku yang tersedia, sehingga kamu bisa langsung memesan buku yang ditawarkan.
Sebisa mungkin, jangan sampai membatalkan buku yang sudah dibelikan oleh penyedia jastip ya, dan bayarlah segera agar buku itu juga bisa segera berada dalam genggamanmu.
5. Bersabar
pexels/linakivakaNomor lima ini adalah aturan paling utama ketika menggunakan jastip. Jangan terburu-buru menganggap bahwa penyedia jastip tersebut tidak profesional hanya karena ia tidak segera membalas pesan darimu atau menemukan buku yang kamu idam-idamkan. Apalagi untuk jastip berskala besar yang biasanya berani memasang tarif flat atau lebih murah daripada pesaing-pesaing lainnya. Perlu diingat bahwa semakin murah tarif yang diberikan, maka akan semakin banyak peminat jastip tersebut. Oleh karena itu, kamu harus lebih sabar mengantri sampai giliran pesananmu dicarikan, dikirim, dan kelebihan uangmu akan dikembalikan.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Buku Berkualitas yang Layak Buat Kamu Baca
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
