6 Alasan Seseorang Nekat Berutang ke Pinjol, Terdesak?

Secara emosional lebih nyaman dibanding pinjam ke saudara.

Pinjaman online (pinjol) telah menjadi tren yang berkembang pesat di masyarakat modern, terutama di kalangan milenial dan generasi Z. Meskipun pinjol menawarkan kemudahan dalam mengakses dana, namun sering kali orang nekat mengambil pinjaman tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjangnya.

Kendati sudah banyak berita negatif para nasabah pinjol, nyatanya masih banyak orang yang menggunakan jasa tersebut. Lalu, mengapa ada begitu banyak orang yang nekat berutang ke pinjol? Berikut ada beberapa alasan yang mungkin mendasari keputusan mereka.

1. Butuh uang secara mendesak

6 Alasan Seseorang Nekat Berutang ke Pinjol, Terdesak?ilustrasi UGD (pexels.com/Pixabay)

Salah satu alasan utama seseorang nekat berutang ke pinjol, adalah karena mereka menghadapi krisis keuangan mendesak yang membutuhkan dana cepat. Tanpa memiliki opsi lain, pinjol menjadi pilihan terakhir untuk memenuhi kebutuhan mendesak tersebut, seperti biaya kesehatan mendadak, kendaraan rusak, kebutuhan sehari-hari, atau pembayaran tagihan yang harus segera diselesaikan.

Seperti diketahui, meminjam uang di pinjol tidak membutuhkan persyaratan yang ribet. Cukup dengan KTP dan norek, uang pun bisa cair dalam hitungan menit. Jadi, gak heran pinjol masih sering dijadikan pilihan ketika ada kebutuhan uang yang mendesak.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mengabaikan Anak Bisa Berakibat Fatal

2. Gak punya akses ke lembaga keuangan konvensional

6 Alasan Seseorang Nekat Berutang ke Pinjol, Terdesak?ilustrasi pegawai bank (pexels.com/Kampus Production)

Bagi sebagian orang, terutama yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan konvensional seperti bank atau koperasi, pinjol seringkali menjadi satu-satunya opsi yang tersedia untuk mendapatkan pinjaman. Keterbatasan akses ini mendorong mereka untuk mengambil risiko dengan mengajukan pinjaman melalui platform pinjol. Tambahan pula pinjol tidak mensyaratkan adanya jaminan, sehingga proses peminjaman uang pun bisa dilakukan dengan sangat mudah.

3. Bebas dari rasa malu

6 Alasan Seseorang Nekat Berutang ke Pinjol, Terdesak?ilustrasi wanita sedih (pexels.com/cottonbro)

Sudah bukan rahasia lagi kondisi keuangan sering dijadikan indikator status sosial seseorang. Orang yang berutang biasanya dianggap sebelah mata karena menunjukkan kondisi finansialnya yang kekurangan.

Beban psikologis inilah yang kerap menjadikan alasan kenapa seseorang lebih memilih pinjam uang di aplikasi online. Walaupun tahu bunganya tinggi, tapi cara ini dianggap lebih nyaman secara emosional dibanding harus menahan rasa malu saat meminjam uang pada kerabat atau teman dekat.

4. Proses pengajuan yang mudah dan cepat

6 Alasan Seseorang Nekat Berutang ke Pinjol, Terdesak?ilustrasi melihat HP (pexels.com/Ivan Samkov)

Pinjol menawarkan proses pengajuan yang cepat dan mudah melalui aplikasi seluler atau situs web mereka. Tanpa perlu mengurus banyak dokumen atau menunggu berhari-hari untuk persetujuan, seseorang dapat mengajukan pinjaman dalam hitungan menit dan mendapatkan dana langsung ke rekening mereka. Kemudahan ini sering kali membuat orang tergoda untuk mengambil pinjaman.

5. Belum memiliki pengetahuan tentang risiko dan kondisi pinjaman

6 Alasan Seseorang Nekat Berutang ke Pinjol, Terdesak?ilustrasi sedang merenung (pixabay.com/snbboy)

Banyak orang yang mengambil pinjaman dari pinjol tanpa memahami sepenuhnya risiko dan kondisi pinjaman yang diambil. Mereka mungkin tidak menyadari tingginya suku bunga, biaya tambahan lainnya yang mesti dibayar, hingga lama waktu atau tenor pinjaman.

Ketidaktahuan ini sebenarnya sangat berbahaya. Gak sedikit orang yang hanya melihat kemudahannya aja, padahal ternyata banyak poin memberatkan yang menuntut peminjam harus habis-habisan untuk bisa mengembalikan pinjaman.

6. Pengaruh media sosial dan peer pressure

6 Alasan Seseorang Nekat Berutang ke Pinjol, Terdesak?ilustrasi ajukan pinjol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penggunaan media sosial dan tekanan teman sebaya sering kali memengaruhi keputusan seseorang untuk mengambil pinjaman dari pinjol. Melihat teman-teman atau influencer yang hidup glamor dan mewah dapat membuat seseorang merasa tertarik untuk mengikuti gaya hidup yang sama, bahkan jika itu berarti harus berutang untuk mendapatkannya.

Hal inilah yang kerap jadi penyebab kenapa gak sedikit orang yang sebenarnya penghasilannya sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tapi akhirnya kekurangan karena utang menumpuk. Terlalu mementingkan lifestyle!

Dalam menghadapi fenomena pinjaman online, penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan secara cermat sebelum mengambil langkah untuk berutang ke pinjol. Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman hendaknya kamu perlu memperhatikan berbagai risiko termasuk tenor, karena gak semua tenor dihitung per bulan. Dengan demikian, kondisi keuangan serta mentalmu gak hancur akibat meminjam uang dengan bunga tinggi di pinjol.

Baca Juga: 3 Tips Biar Gak Terjebak Pinjol, Tetap Hati-Hati Ya!

L A L A Photo Verified Writer L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya