Mumpung Masih Muda, Hindari 5 Mentality Ini demi Masa Depan!

Masa muda jadi momen penting dalam hidup

Masa muda merupakan fase krusial sebagai fondasi bangunan masa depan. Di masa muda inilah kamu masih bugar, memiliki waktu luang, sehingga semestinya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya demi masa depan cemerlang.

Membangun masa depan yang cemerlang tentu tidaklah mudah. Diperlukan mental pejuang, dan itu mesti dipupuk hingga sekarang. Begitu pula dengan mentality yang hanya jadi penghambat kemajuan, sedini mungkin mesti dihindari.

Lalu, apa saja jenis mentality yang mesti dihindari? Berikut akan diulas lebih jauh!

1. Selalu ikut-ikutan

Mumpung Masih Muda, Hindari 5 Mentality Ini demi Masa Depan!ilustrasi bicara (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Masa muda memang umumnya masih dalam tahap pencarian jati diri. Kamu akan mudah sekali terbawa arus ikut sana-sini tanpa tahu apa yang sebenarnya diinginkan.

Namun, bila ingin masa depan tanpa penyesalan sebaiknya hindari mental seperti ini. Mencoba berbagai hal baru gak masalah, dengan catatan usahakan apa pun yang kamu putuskan itu atas kemauan dan pertimbangan sendiri, bukan cuma ikut tren atau omongan orang lain, ya.

2. Mental “nanti saja kalau sudah...”

Mumpung Masih Muda, Hindari 5 Mentality Ini demi Masa Depan!ilustrasi pria bertopi (pexels.com/Mary Taylor)

Masa muda umumnya punya banyak impian. Namun, biasanya impian tersebut terus ditunda-tunda dengan jargon “nanti saja kalau sudah...”.

Misalnya, impian ingin punya bisnis sendiri. Bukan dimulai dari apa yang dibisa dulu, tapi menunggu momen ‘tepat’ baru mulai. Sebagai contoh, nanti kalau sudah punya modal. Atau, nanti kalau sudah ada waktu luang. Akhirnya, impian itu hanya terus jadi wacana.

Baca Juga: 5 Cara agar Terhindar dari Victim Mentality, Stop Merasa Jadi Korban!

3. Meratapi diri sendiri

Mumpung Masih Muda, Hindari 5 Mentality Ini demi Masa Depan!ilustrasi pria mendongak (pexels.com/cottonbro)
dm-player

Jenis mentality selanjutnya yang mesti kamu buang jauh bila ingin masa depan gemilang, adalah meratapi atau mengasihani diri sendiri. Setiap ada masalah kamu merasa hal itu gak seharusnya terjadi dan menuduh dunia gak adil.

Padahal, kalau mau berpikir objektif semua orang juga punya masalah. Hanya saja, jenis persoalannya yang gak sama.

4. Berpikiran tertutup

Mumpung Masih Muda, Hindari 5 Mentality Ini demi Masa Depan!ilustrasi diskusi (pexels.com/Laura Tancredi)

Istilah gampangnya, ‘susah dibilangin’. Mengikuti kata hati atau jalan hidup yang kamu pilih memang bagus. Akan tetapi, jangan sampai mengabaikan masukan orang lain karena bisa jadi ada pelajaran berharga dari masukan tersebut.

Cobalah lebih open minded terhadap saran atau kritikan orang lain. Saring mana saja yang bisa kamu gunakan, dan mana yang diabaikan. Yang terpenting berpikiran terbuka dulu dengan pendapat mereka yang berbeda.

5. Fokus pada spending

Mumpung Masih Muda, Hindari 5 Mentality Ini demi Masa Depan!ilustrasi belanja (unsplash.com/Arturo Rey)

Banyak anak muda yang saking bahagianya mendapat gaji pertama sampai kalap menghabiskannya untuk hal-hal gak penting. Akibatnya, baru pertengahan bulan udah bingung karena gaji yang kemarin hampir habis.

Di antara permasalahan yang kerap menimpa para pekerja adalah pengaturan keuangan. Cobalah dari sekarang jangan fokus pada spending, tapi earning.

Mumpung masih muda dan belum memiliki tanggungan sana-sini, manfaatkan penghasilan yang ada untuk menciptakan sumber penghasilan lainnya. Dengan demikian, kamu akan cepat memperoleh financial stability yang pastinya bikin masa depanmu jadi lebih terjamin.

 

Itu dia beberapa jenis mentality yang sebaiknya dihindari demi masa depan yang cemerlang. Yuk, berubah jadi pribadi lebih baik dan lebih siap dalam menyambut masa depan!

Baca Juga: 5 Fakta Mob Mentality, Pola Pikir yang Harus Kamu Waspadai

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya