5 Sisi Positif dan Negatif Kepribadian Melankolis, Kamu Salah Satunya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengenali kepribadian diri sendiri bisa membantumu untuk mampu mengetahui di mana letak kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, lho. Dengan begitu, hal-hal yang jadi kekurangan bisa diperbaiki serta hal yang menjadi kelebihan dapat ditingkatkan.
Salah satu jenis kepribadian seseorang adalah melankolis. Orang yang melankolis biasanya dikenal sensitif, seorang pemikir andal, dan memperhatikan detail. Lalu apa saja sisi positif dan negatif dari kepribadian melankolis? Mari kita simak ulasannya berikut ini!
1. Miliki loyalitas tinggi
Di antara keunggulan pribadi melankolis, adalah setia. Orang yang melankolis kendati sulit terbuka pada orang baru, tapi ketika sudah mengenal dengan baik maka kamu jadi teman, pasangan, atau keluarga yang sangat dapat diandalkan. Loyalitasmu tinggi!
Akan tetapi, hal ini juga dapat jadi kekurangan. Karena standar loyalitas yang tinggi inilah kamu sukar memaafkan seseorang yang menurutmu sudah melanggar batasan. Misalnya, saat dikecewakan sahabat, biasanya kamu lebih suka menjauh daripada berusaha memperbaiki hubungan kembali.
2. Terorganisir
Ciri lain dari kepribadian melankolis, yaitu terorganisir. Kamu suka dengan keteraturan, sehingga kerjamu rapi dan memperhatikan detail. Kamu pun gak kesulitan melakukan hal-hal rutin.
Namun, hal ini juga bisa jadi kekurangan. Kesukaanmu pada hal-hal rutin atau terorganisir kadang membuatmu sulit beradaptasi pada hal-hal yang di luar prediksi. Maka dari itu, kamu bisa mulainya dengan memberikan toleransi pada kejadian di luar kebiasaan sehari-hari.
3. Miliki empati tinggi
Sifat yang sangat memperhatikan detail gak hanya diterapkan dalam pekerjaan, tapi juga dalam berinteraksi sosial. Banyak orang yang merasa nyaman bergaul denganmu disebabkan punya empati tinggi.
Editor’s picks
Sering memperhatikan lingkungan sekitar membuatmu dapat menangkap gestur tubuh lawan bicara yang kadang terlewat dari perhatian orang lain. Ini sebabnya dalam memperlakukan orang lain kamu sangat berhati-hati agar gak sampai membuatnya tersinggung.
Baca Juga: Gampang Baper, Ini 5 Kekurangan jika Menjadi Seorang Melankolis
4. Kesulitan dalam bergaul
Satu sisi, orang yang melankolis dapat menjadi teman yang baik karena punya empati serta loyalitas tinggi. Hanya saja, pribadi melankolis juga dikenal tertutup. Hal inilah yang membuatmu kesulitan di ranah hubungan interpersonal.
Kesulitanmu membuka diri pada orang baru menyebabkan lingkaran pertemananmu sulit berkembang. Sifatmu yang pendiam saat berada di lingkungan yang belum dikenal sering disalahartikan sebagai sikap sombong. Hal inilah yang kerap jadi penyebab teman-temanmu sedikit.
5. Gampang stres
Sifat memperhatikan detail memang bisa jadi kelebihan. Hanya saja, kalau gak disikapi dengan tepat malah kerap jadi bumerang bagi diri sendiri karena kamu jadi perfeksionis. Itu sebabnya orang melankolis umumnya lebih mudah stres.
Kerentanan terhadap stres juga disebabkan sifat si melankolis yang sensitif. Ada kalanya kamu terlalu overthinking dalam membaca perilaku seseorang. Akhirnya, sikap yang biasa-biasa saja diartikan lain. Kamu pun jadi stres sendiri.
Itu dia beberapa sisi positif dan negatif dari kepribadian melankolis. Semoga uraian tadi bisa menjadi bahan evaluasi diri supaya dapat memperbaiki sisi kekurangan, dan terus pertahankan sisi kelebihan.
Jangan pernah lupa, ya, gak ada kepribadian yang paling unggul. Baik itu melankolis, sanguinis, koleris, atau plegmatis pasti punya sisi plus minus masing-masing!
Baca Juga: 5 Kelebihan Cowok Berwatak Melankolis yang Jarang Orang Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.