6 Skills Penting untuk Menjadi Orangtua yang Baik, Sudah Punya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orangtua berharap mampu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Entah itu kasih sayang, pemenuhan kebutuhannya, hingga materi. Jadi, sangat bisa dimaklumi jika timbul kekhawatiran bila kamu sudah menjadi orangtua yang baik atau belum. Kekhawatiran tersebut muncul dari niat mulia untuk menjadi good parent bagi si kecil.
Tentunya, niat baik saja gak cukup. Butuh pembuktian lewat usaha real, misalnya dengan belajar parenting skills agar bisa mendidik dan mengasuh anak dengan cara-cara terbaik. Lalu, skill penting apa saja yang dapat mendukung upayamu menjadi orangtua terbaik? Berikut akan diulas beberapa skills krusial yang perlu dimiliki agar bisa jadi good parent bagi buah hati tercinta.
Baca Juga: 25 Ucapan Paskah untuk Orangtua yang Penuh Harapan dan Doa Baik
1. Memastikan si kecil merasa dicintai
Gak sedikit orang dewasa yang menderita inferiority complex akibat pengasuhan masa kecil yang buruk. Kurang mendapat kasih sayang dari orangtua bisa membuat anak merasa tidak layak untuk dicintai, dan hal inilah yang sangat perlu diperhatikan orangtua agar anak bisa tumbuh dengan mental yang sehat.
Orangtua tidak bisa hanya berlindung dibalik jargon “semua orangtua pasti mencintai anak-anaknya” untuk membenarkan sikap dingin atau keras terhadap anak-anak. Untuk merasa dicintai, maka anak butuh pembuktian. Misalnya saja, lewat kata-kata baik berupa pujian, atau melalui pelukan serta ciuman. Maka dari itu, jangan pelit menunjukkan kasih sayang ke si kecil, ya!
2. Menanamkan kesadaran bahwa disiplin bukanlah hukuman
Banyak orang yang merasa ngeri dengan kata ‘disiplin’ karena selalu dikaitkan dengan punishment. Padahal, yang namanya disiplin gak melulu tentang hukuman, melainkan pembentukan yang juga melibatkan rewards, lho. Di sinilah tantangan ayah bunda untuk menerapkan berbagai kebiasaan baik dan meminimalisir kebiasaan buruk anak sehingga dengan sendirinya anak terbiasa disiplin tanpa harus selalu mendapat hukuman.
3. Perlakukan anak dengan adil
Pilih kasih menjadi salah satu masalah yang sering dialami anak. Dampaknya secara psikologis bahkan sering terbawa hingga dewasa, misalnya anak jadi benci dengan saudaranya sendiri, hingga timbul perasaan minder. Sayangnya, terkadang orangtua melakukan ini tanpa sadar.
Editor’s picks
Melihat salah satu anak lebih mudah diatur atau lebih menonjol secara akademik kadang bikin orangtua merasa wajar untuk menjadikannya anak emas dan menganaktirikan anaknya yang lain. Orangtua yang baik seyogianya sadar bahwa tiap anak beda-beda dan miliki keunikan tersendiri. Sudah menjadi tugas orangtua untuk memperlakukan setiap anak dengan istimewa sehingga gak ada satu pun yang merasa iri.
4. Memberi anak tanggung jawab
Jika ditanya pasti, semua orangtua ingin anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi bertanggung jawab. Hal ini bisa, lho, diraih tentu dengan syarat anak sudah terlatih dengan tanggung jawab sejak dini.
Maka dari itu, sebaiknya hindari terlalu memanjakan anak dengan alasan sayang. Justru perilaku demikian malah bikin anak jadi gak mandiri dan senantiasa playing victim.
5. Meminta maaf ke anak jika sudah berbuat salah
Sekalipun orangtua sering jadi panutan, bukan berarti ayah bunda selalu benar. Namanya manusia pasti kerap bikin salah, dan gak perlu malu, lho, untuk mengakui dan meminta maaf sekalipun ke anak sendiri. Justru sikap demikian bisa mencontohkan anak agar berani mengakui kesalahan.
6. Sering-sering lakukan aktivitas fisik
Jarang disadari bahwa kebiasaan orangtua akan diikuti buah hati. Orangtua yang mageran biasanya anaknya pun sama. Sebaliknya, orangtua yang aktif akan diikuti pula oleh anak-anaknya.
Jika anak ingin tumbuh sehat, maka salah satu caranya dengan membiasakan mereka banyak gerak sejak dini. Tentu membangun kebiasaan baik jauh lebih gampang dijalankan sejak kecil dibanding menunggu mereka sudah besar, bukan?
Bagaimanapun sayangnya orangtua ke anak tidak bisa memungkiri kenyataan bahwa gak ada yang bisa menjamin orangtua akan selalu berada di sisi anak-anaknya. Untuk itulah orangtua yang baik perlu mempersiapkan masa depan anak dengan cermat, misalnya saja dengan menerapkan berbagai skills yang sudah diuraikan tadi. Gimana, sudah menguasai skill yang mana aja?
Baca Juga: 4 Peran Etika Sosial dalam Pengembangan Social Skill yang Baik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.