5 Bukti Curhat ke Orang Lain Tidak Menyelesaikan Masalah, Setuju Gak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika kamu ada masalah, seringkali kamu langsung mencari orang-orang terdekat yang bisa kamu ajak untuk curhat. Curahan hati ini seolah identik dengan masalah dan cara penyelesaian masalah. Sebenarnya gak salah juga, karena di beberapa orang setelah curhat hati dan pikiran itu terasa lega.
Namun, itu masih terasa, 'kan? Bukannya hilang seratus persen masalahnya. Maka dari itu lima hal ini menjawab kenapa curhat gak menyelesaikan masalah.
1. Setelah curhat esok harinya kamu akan masih menghadapi masalah itu
Benar tidak? Ketika kamu ada masalah setiap bangun itu kamu akan terus dihantui masalah kamu itu. Masalahnya gak akan selesai setelah kamu curhat ke psikolog pun, minum obat, dsb. Jadi, curhat disini bukan penyelesaian masalah, namun hanya sebagai media buat tanya pendapat orang dan agar kamu didengar orang lain.
2. Respon orang yang dicurhatin gak selalu sama kayak harapan kamu
Mungkin kamu curhat maksudnya cuma ingin didengar sama dia aja. Namun, malah akhirnya kamu dinilai sama dia. Dia mulai berkata harusnya kamu gak begini dan gak begitu. Yang ada kamu malah menambah beban masalah karena kamu merasa kamu juga salah.
Bukannya plong malah kamu bertambah berat dengan penilaian orang itu sendiri. Maka kenapa curhat itu gak bisa sama sembarangan orang.
Baca Juga: 5 Respons yang Bikin Orang Malas Curhat padamu, Jangan Ulangi ya!
3. Pesan yang keluar dari orang yang dicurhatin sebagian besar berkata 'semangat ya!'
Editor’s picks
See? Intinya adalah setelah kamu cerita ini, kamu tetap harus semangat untuk menghadapi masalah kamu. Kalau kamu utang ya tetap harus bayar, kalau kamu salah ya harus tetap menjalani konsekuensi dengan semangat. Makanya curhat tidak akan menyelesaikan masalah, namun dengan curhat kamu jadi dapat semangat mungkin iya.
4. Sebenarnya curhat adalah bentuk natural dari manusia di mana kamu ingin didengar dan dimengerti
Kadang kamu curhat itu hanya sebagai bentuk dari keinginan kamu untuk didengar dan dimengerti dari orang lain yang mungkin gak terlibat dalam masalah kamu. Makanya, kamu kan tidak curhat sama yang lagi bermasalah sama kamu, karena kamu mungkin akan disalahkan. Makanya, curhat itu wajar saja.
5. Gak semua orang itu baik dan mau jadi pahlawan kesiangan, ingat yang dicurhatin juga punya masalah sendiri
Terkadang kamu menyalahkan artikan kalau dengan curhat orang akan langsung membantu kamu. Membantu untuk mendengar ia, namun membantu untuk ngasih pinjaman duit ke kamu saat masalah kamu adalah utang, tentunya tidak. Karena orang pada dasarnya punya masalahnya sendiri-sendiri.
Tinggal bagaimana pribadi masing-masing itu menghadapi dan menyikapinya. Inget, cerita sedih mulu ke orang juga gak akan buat orang itu simpati sama kamu, lho. Malah kamu dianggap sebagai energi negatif buat mereka.
Jadi, boleh kok curhat namun kamu tetap harus menghadapi masalah kamu sendiri. Jangan bergantung juga sama orang lain. Media curhat bisa lewat tulisan dan yang lainnya juga. Semangat, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Hentikan Kebiasaan Mengeluh di Depan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.